Daerah

Polres Purwakarta Selidiki Penyebab Kematian Dede, Ada Secarik Kertas, Diduga Bertuliskan Pesan Korban

Polres Purwakarta

PURWAKARTA-Dede alias Bule (30) warga Kampung Babakan Amil, Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah kamar kontrakan di Gang Saledri, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, pada Minggu, 26 Mei 2024.

Di dekat jasad Dede didapati secarik kertas bertuliskan "Bukan Karena Orang, Akankah Semuanya Hidup Ini Begini. Makin Panjang Umur, Makin Banyak Dosa".

Dikonfirmasi terkait penemuan mayat itu, Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Purwakarta Kota Kompol Marsono mengatakan, jasad tersebut tergeletak di dalam kamar kontrakan sepetak dengan kondisi sudah membusuk. "Jenazah ditemukan dengan kondisi telungkup dan diperkirakan meninggal sudah lebih dari dua hari. Kondisi mayatnya sudah mulai membusuk, sudah proses pembusukan," kata Marsono kepada wartawan, Senin (27/5).

Dijelaskannya, penemuan jasad Dede berawal dari kecurigaan tetangga korban yang tidak melihat keluar rumah selama beberapa hari terakhir. "Korban sebelumnya diketahui oleh tetangganya sudah beberapa hari tidak terlihat keluar rumah. Kemudian, pada pukul 15.00 WIB, seorang saksi yang curiga, bersama Ketua RT setempat, mengecek ke depan kontrakan korban," ujar Marsono. 

Saat dicek, sambungnya, didapati rumah korban terkunci sehingga para saksi masuk lewat jendela yang tidak terkunci. "Saat melihat ke dalam rumah ternyata benar, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dengan bau busuk menyengat," ucapnya. 

Dari hasil penyelidikan sementara, lanjutnya, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Polisi pun masih akan memastikan penyebab korban tewas. Termasuk, menyelidiki secarik kertas bertuliskan kata-kata yang diduga kuat ditulis korban. "Kami masih menangani kasus ini. Dugaan sementara korban meninggal karena sakit. Untuk memastikan penyebab kematian korban, jasadnya sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih Purwakarta,” kata Marsono.(add/sep)

 

 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua