SUBANG-Masjid Agung Al-Musabaqoh Subang beralamat di Jalan RA Wangsa Goparana, Kecamatan Subang. Lalu apakah ada kaitan antara nama masjid dan nama jalan tersebut>

Dosen Pendidikan Sejarah Institut Pangeran Dharma Kusuma Anggi A. Junaedi mengatakan, RA Wangsa Goparana tidak ada kaitannya dengan pembangunan Masjid Agung Al-Musabaqoh. 

"Tidak, nama jalan itu baru muncul belakangan. Jauh setelah pendirian Masjid Agung," ucapnya. 

Sosok RA Wangsa Goparana merupakan salah satu penyebar ajaran Islam di Wilayah Subang, terutama Subang Selatan. RA Wangsa Goparana merupakan orang pertama yang memeluk Islam dan mendapat pelajaran dari Sunan Gunungjati. 

"Iya betul, terutama Subang selatan, karena bukti arkeologis berupa manik-manik yang ditemukan di situs Subang Larang memberikan indikasi adanya proses Islamisasi secara langsung, melalui pelabuhan Ciasem. Sebagian manik-manik berasal dari India dan Persia," ucapnya. 

Sekitar tahun 1530, dirinya melakukan perjalanan ke arah barat dalam rangka menyebarkan agama Islam. 

Wilayah yang diislamkannya di antaranya Subang, Purwakarta, Cianjur, Sukabumi dan Limbangan. Kemudian beliau menetap di wilayah Sagalaherang. 

Ia juga merupakan Raja di Kerajaan Talaga Manggung (Majalengka) pada tahun 1553-1556. RA Wangsa Goparana dimakamkan di Blok Nangka Beurit, Desa Sagalaherang Kaler, Kecamatan Sagalaherang.(fsh/ysp)