PURWAKARTA-Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta Dr. H. Purwanto, M.Pd., meresmikan Tajug Sabilulungan Pelajar Pancasila yang berlokasi di SMPN 3 Babakancikao, Kamis (25/7).
Dalam sambutannya, Purwanto menyebutkan, pembangunan tajug ini dilatarbelakangi keprihatinan melihat kondisi masjid sekolah. "Terlebih masjid tersebut jelas terlihat dari jalan tol. Bangunannya rusak dan tidak enak dipandang," kata Purwanto.
Adapun dinamakan Tajug Sabilulungan, sambungnya, karena ingin mengingatkan bahwa tajug ini merupakan bantuan dari gotong royong peserta didik se-Kabupaten Purwakarta pada saat Bulan Suci Ramadan lalu.
“Saya memberikan nama Tajug Sabiluliungan untuk mengingatkan kepada kita semua para guru, kepala sekolah dan peserta didik bahwa kita bisa menyelesaikan hal-hal besar dengan hal-hal kecil melalui kerja sama, kolaborasi dan gotong royong," ujarnya.
Yang istimewa, kata Purwanto, Tajug Sabilulungan ini ramah lingkungan karena bangunannya terbuka tidak menggunakan kipas maupun pendingin ruangan atau AC.
“Tajug ini adalah amanah yang harus dijaga dan dirawat oleh sekolah, termasuk oleh peserta didik. Jaga terus kebersihannya jangan sampai kotor dan pastikan semua tumbuh-tumbuhan di sekitar tajug juga dirawat agar tetap hidup termasuk pada musim kemarau," ucap Purwanto.
Dirinya pun berpesan agar seluruh peserta didik SMPN 3 Babakancikao harus belajar bertanggung jawab. "Manfaatkanlah tajug ini selain sebagai sarana beribadah juga untuk pembelajaran keagamaan dan ekstrakurikuler kerohanian,” kata Purwanto.
Selain meresmikan, Purwanto juga memberikan sumbangan tambahan sebesar Rp80 juta untuk menutupi kekurangan biaya pembangunan tajug tersebut. Adapun sumbangan tersebut berasal dari Gasibu atau gerakan infak seribu yang dilakukan oleh seluruh peserta didik baru se-Kabupaten Purwakarta pada saat pelaksanaanasa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) transisi PAUD ke SD dan SD ke SMP.
Turut hadir dalam peresmian tajug tersebut, di antaranya Sekretaris Disdik beserta para pejabat Disdik, Ketua Dewan Pendidikan, Kepala SMPN 3 Babakancikao, Ketua Komite Sekolah, Babinsa Desa Cigelam, K3S, MKKS, para pengawas, tenaga pendidik maupun staf SMPN 3 Babakancikao 3.(add)