PASUNDAN EKSPRES - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta terus berinovasi untuk mempermudah akses perjalanan bagi masyarakat yang ingin menggunakan kereta api. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menyediakan rute alternatif yang lebih mudah dijangkau, seperti rute langsung dari Stasiun Cikarang menuju berbagai kota besar di Indonesia, termasuk Bandung.
Stasiun Cikarang kini menjadi salah satu pusat integrasi transportasi kereta api yang paling lengkap di Indonesia. Di stasiun ini, penumpang bisa menemukan berbagai jenis layanan mulai dari Kereta Api Lokal, Kereta Rel Listrik (KRL), hingga Kereta Api jarak jauh. Ini memberikan kemudahan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Cikarang dan sekitarnya untuk bepergian tanpa harus menuju stasiun-stasiun utama di Jakarta seperti Gambir atau Pasar Senen.
Ixfan Hendriwintoko, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, menegaskan bahwa masyarakat yang berada di luar wilayah Cikarang juga dapat memanfaatkan fasilitas KRL atau Kereta Api Lokal yang ada di stasiun ini. Selain efisien dalam hal biaya, perjalanan melalui stasiun ini juga lebih cepat karena penumpang tidak perlu khawatir terjebak dalam kemacetan lalu lintas di jalan raya.
Khusus bagi penumpang yang hendak menuju Bandung, selain KA Parahyangan, kini tersedia alternatif lain yakni KA 268a (Cikuray) kelas ekonomi. Layanan ini menjadi pilihan menarik karena memberikan kemudahan bagi warga Cikarang dan sekitarnya untuk mencapai Bandung dengan harga tiket yang sangat terjangkau, hanya Rp 45.000.
KA Cikuray ini memiliki jadwal keberangkatan dari Stasiun Cikarang pukul 18.26 WIB dan akan tiba di Stasiun Bandung pada pukul 20.54 WIB. Sedangkan untuk perjalanan sebaliknya, KA 267 (Cikuray) berangkat dari Stasiun Bandung pukul 08.32 WIB dan tiba di Stasiun Cikarang pukul 11.46 WIB. Tiket untuk rute ini sudah bisa dipesan sejak 45 hari sebelum keberangkatan, sehingga penumpang memiliki waktu yang cukup untuk merencanakan perjalanannya.
Selain KA Cikuray dengan tujuan Garut, terdapat pula 38 kereta api jarak jauh lainnya yang berhenti di Stasiun Cikarang dengan berbagai destinasi seperti Cirebon, Tegal, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, dan Malang. Ini menunjukkan bahwa Stasiun Cikarang menjadi titik penting dalam jaringan transportasi kereta api di Indonesia, tidak hanya untuk perjalanan jarak dekat tapi juga untuk rute-rute panjang.
Secara keseluruhan, layanan transportasi di Stasiun Cikarang mencakup 14 perjalanan Kereta Api Lokal, 77 perjalanan KRL, dan 39 perjalanan Kereta Api jarak jauh. Dengan beragamnya pilihan transportasi ini, Stasiun Cikarang mengalami peningkatan volume penumpang yang signifikan.
Berdasarkan data yang dihimpun KAI dari Januari hingga Juli 2024, terdapat lebih dari 7,7 juta penumpang KRL yang dilayani di Stasiun Cikarang. Ini menunjukkan bahwa stasiun ini menjadi salah satu pilihan utama bagi masyarakat di wilayah Cikarang dan sekitarnya. Untuk penumpang Kereta Api Lokal, total penumpang yang dilayani selama periode yang sama mencapai lebih dari 2 juta orang. Sementara itu, untuk penumpang Kereta Api jarak jauh, Stasiun Cikarang telah melayani hampir 400 ribu penumpang.
Ixfan menambahkan bahwa peningkatan volume penumpang ini mencerminkan tingginya minat masyarakat untuk memanfaatkan layanan kereta api dari Stasiun Cikarang. Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait layanan KA Cikuray atau informasi terkait lainnya, dapat menghubungi Customer Service yang tersedia di stasiun atau melalui Contact Center KAI yang dapat diakses melalui berbagai saluran komunikasi.
Langkah KAI ini diharapkan dapat semakin memudahkan mobilitas masyarakat, terutama di wilayah sekitar Cikarang, serta mendorong penggunaan transportasi massal yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Dengan harga tiket yang terjangkau dan pilihan rute yang semakin beragam, Stasiun Cikarang siap menjadi salah satu stasiun utama yang melayani kebutuhan transportasi masyarakat di Indonesia.
