SUBANG-Komunitas Sepak Bola Tangguh Kabupaten Subang terus menggali potensi bibit pemain sepakbola yang unggul dan tangguh sejak usia dini melalui berbagai kegiatan lokal dan regional.
Salah satunya adalah Liga Ceria yang kembali digelar di Lapangan Bola Desa Munjul, Kecamatan Pagaden Barat, pada Minggu (3/3).
Event ini diikuti oleh sekitar 34 tim dari Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Kabupaten Subang. Dalam kompetisi ini, terdapat dua kelompok usia, yaitu 10 tahun dan 12 tahun.
Tim-tim peserta, seperti SSB Kaber, Talaga Mas, Putra Mandiri, Andesmar, Bina Karya, PBS Pukat Pegasus, Tunas Pagaden, Karya Bersama, dan SSB lainnya, bertarung untuk meraih gelar juara.
"Liga Ceria ini dirancang dengan sistem klasemen di mana setiap tim akan bertemu dan poin tertinggi akan menjadi juara," ungkap Deden, salah satu panitia pelaksana.
Selain prestasi di lapangan, panitia penyelenggara juga telah menyiapkan piala dan piagam penghargaan bagi para juara dari lima besar hingga sepuluh besar. Pemilik SSB Karya Bersama, H. Adang, menegaskan keterlibatan timnya dalam event ini.
SSB Karya Bersama, yang telah berdiri sejak tahun 2007 dan resmi terdaftar di Askab Subang sejak tahun 2010, mengirimkan tiga tim untuk bertanding di dua kelompok usia.
Latihan intensif dilakukan oleh tim pelatih untuk mempersiapkan pemain menjelang event ini. H. Adang menekankan pentingnya pengembangan fisik, teknik, dan visi bermain dalam latihan agar pemain mampu bermain secara kolektif dan efektif di lapangan.
"Ketiga faktor tersebut harus menyatu dalam permainan. Jika mampu mengembangkannya, tim kita akan sulit dikalahkan dan mampu mematahkan serangan lawan serta mencetak gol dengan mudah," tambahnya.
Dengan adanya kegiatan seperti Liga Ceria ini, diharapkan dapat terus menjaga semangat dan minat anak-anak terhadap sepak bola sejak usia dini serta melahirkan bibit-bibit pemain unggul untuk masa depan sepakbola Indonesia.(dan/ysp)
