Daerah

Ratusan Kiai se-Bandung Raya Deklarasi Dukung ASIH, Titip Pondok Pesantren

Ratusan Kiai se-Bandung Raya Deklarasi Dukung ASIH, Titip Pondok Pesantren

PASUNDAN EKSPRES - Sumedang - Ratusan Kiai se-Bandung Raya memberikan doa dan dukungannya kepada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.

Doa dan dukungan itu disampaikan dalam acara bertajuk 'Urun Rembuk Kiai-kiai se-Bandung Raya Menyikapi Pilkada Jawa Barat' yang berlangsung di Villa Bali, Dusun Babakan Limus, Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Rabu (13/11/2024).

Turut hadir pada kesempatan itu, K.H. Ahmad Haedar; Pimpinan Pondok Pesantren Salafy Miftahus Sholihin Al-Huda Bandung Barat, K.H. Iing Solihin; Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Cimahi, K.H. Shodiq Nawawi; Pimpinan Pondok Pesantren Kholafiyah Miftahul Hasanah Sumedang, K.H. Shofwan Wahyudin.

"Jadi InsyaAllah semuanya para hamidah dan kiai yang hadir mendukung calon nomor tiga," ucap K.H. Shodiq Nawawi.

BACA JUGA:Habib di Bekasi Doakan dan Dukung Pasangan ASIH Menang Pilgub Jabar

Shodiq mengatakan, pihaknya akan merasa senang dan tenang jika pasangan ASIH yang ditakdirkan menjadi pemimpin di Jabar. Sebab, mereka dikelilingi banyak tokoh-tokoh dengan ilmu keagamaan yang kuat.

"Punya guru seperti kesuksesan waktu Kang Aher mencalonkan dulu sampai 2 periode, dan alhamdulillah, tim suksesnya gak tanggung-tanggung, satu Kang Aher, dua Kang Uu, jadi kita itu diringkus tiditu tidie," katanya.

Sementara itu, K.H. Shofwan Wahyudin mengatakan bahwa ada sebanyak 350 kiai hadir yang datang dari berbagai daerah seperti Bandung Raya, Tasikmalaya, Garut, Cirebon, hingga Majalengka. 

"Izin pak kiyai saya mau menyampaikan bahwa yang kami undang itu ada 350 orang, dari Bandung Raya, lalu bersebar lagi di Tasik, di Garut, Cirebon, Majalengka, ditambah di Sumedang," ucap Shofwan.

BACA JUGA:Punya Visi Misi Jelas Majukan Jabar, DDII Deklarasi Dukung Pasangan ASIH

Jika pasangan ASIH ditakdirkan memimpin Jabar, kata Shofwan, pihaknya berpesar agar tidak melupakan dunia pendidikan khususnya pondok pesantren.

"Saya meminta ke Pak Syaikhu, bila bapak jadi gubernur tolong titip pesantren yang ada di Jawa Barat," ujarnya.

Di tempat yang sama, Cagub Jabar, Ahmad Syaikhu mengaku senang dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan para kiai se-Bandung Raya untuk pasangan ASIH.

"Alhamdulillah hari ini beberapa ulama dari Sumedang, Bandung Raya, kemudian tadi ada Garut, Tasikmalaya, Cirebon dan Majalengka memberika support dan dukungan," ucap Syaikhu.

BACA JUGA:Asih Mendapat Dukungan Paguyuban Keluarga Minang, Janjikan Kondusifitas Iklim Industri

Syaikhu berharap, para kiai ini juga bisa mengajak keluarga hingga jemaahnya untuk bersama-sama mendukung pasangan ASIH.

"Mudah-mudahan ini dukungan yang riil sehingga mereka bukan hanya sendiri suara untuk mereka tapi mereka juga bisa menyampaikan pada yang lain, apakah keluarganya, tetangganya maupun pengikut-pengikutnya," ungkapnya.

Syaikhu mengatakan, pertemuan dengan para kiai ini juga menjadi bagian dari pada strategi pasangan ASIH untuk meningkatkan elekbilitasnya.

"Kata survei kan harus people intensif, bertemu langsung dengan para konsituen dan kalau menemui 35 juta kan ga memungkinkan makanya menemui simpul-simpul, tokoh-tokoh yang ada se-Jawa Barat, di antaranya ada alim ulama dan kiai," katanya.

"Makanya itu yang saya lakukan bertemu sekaligus minta arahan-arahan dan nasihat dan juga beliau ingin bergerak, berjuang bersama-sama," lanjutnya.

Syaikhu juga meminta masyarakat aktif dalam Pilkada 2024. Mengingat, kontribusi mereka penting bagi proses demokrasi dan pembangunan daerah.

"Warga Jawa Barat ini momentum di 27 November ini untuk menentukan pilihan atas pemimpin yang akan dipercaya mengelola ke depan, saya berharap mari kita sama-sama datang ke TPS," imbuhnya.

"Kalau memang tadi akan berikan kepercayaan kepada saya insya Allah pasangan saya Ilham Habibie akan berusaha sekemampuan tenaga kami untuk mewujudkan Jawa Barat ke depan maju, yang lebih baik dengan prinsip Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh," tandasnya.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua