PURWAKARTA-Ribuan anak-anak RA (Raudhatul Athfal) se-Kabupaten Purwakarta mengikuti peragaan manasik haji di Anugrah Waterpark Bunder (AWB), Desa Cibening, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Senin (21/10).
Kegiatan yang digelar Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) Kabupaten Purwakarta ini diikuti sebanyak 1.236 anak-anak yang didampingi orangtua, wali dan para guru lengkap dengan pakaian ihram.
Tampak hadir Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Purwakarta Hanif Hanafi dan Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Purwakarta Kabupaten Purwakarta, Mohamad Ramdhan.
Ketua PD IGRA Kabupaten Purwakarta, Hj. Enung Siti Nurjanah mengatakan, latihan manasik haji anak usia dini ini rutin dilakukan setiap tahun. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan salah satu rukun Islam kepada para peserta didiknya, yaitu ibadah haji.
"Sudah menjadi agenda rutin tahunan IGRA Kabupaten Purwakarta menggelar latihan manasik haji. Kegiatan ini dalam rangka mengenalkan rukun Islam sejak dini. Kegiatan sangat penting agar anak-anak dapat memahami kewajiban mereka sebagai seorang muslim, termasuk ibadah haji yang merupakan rukun Islam kelima," kata Enung kepada wartawan di lokasi.
Dijelaskannya, latihan manasik haji ini juga bertujuan sebagai pembelajaran sekaligus motivasi bagi anak untuk bisa melaksanakan ibadah haji saat dewasa nantinya.
"Kegiatan manasik haji ini menjadi sarana edukatif bagi anak-anak RA. Dengan simulasi ini, mereka dapat mengenal lebih dekat tata cara pelaksanaan haji, meski belum dalam konteks yang sebenarnya," ujarnya.
Enung menyebutkan, kegiatan manasik haji bagi anak-anak ini dilakukan dengan suasana penuh keceriaan di lokasi Anugrah Waterpark Bunder (AWB) yang merupakan lokasi wisata. "Anak-anak punya kenangan, pernah merasakan kegiatan manasik haji supaya nanti saat dewasa termotivasi berangkat haji atau umroh," ucapnya.
Tak hanya untuk memotivasi anak, sambung Enung, kegiatan latihan manasik haji ini juga memberi pelajaran kepada anak terkait pelaksanaan ibadah haji sebagai rukun Islam ke-5. "Semua anak-anak diajarkan, mulai dari melaksanakan ihram, wukuf di Arafah, simulasi mabit, melempar jumroh, tawaf, sai, hingga tahalul," kata Enung.
Sementara, Kepala Kemenag Purwakarta, Dr. H Hanif Hanafi mengapresiasi terhadap IGRA Kabupaten Purwakarta atas penyelenggaraan manasik haji bagi anak-anak ini. Ia menilai kegiatan tersebut sangat positif dan bermanfaat dalam mengenalkan nilai-nilai agama sejak usia dini.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar PD IGRA ini. Manasik haji merupakan langkah awal bagi anak-anak untuk memahami pelaksanaan ibadah yang sangat penting dalam Islam. Semoga kegiatan ini dapat memberikan motivasi dan pemahaman mendalam kepada mereka," ujar Hanif.
Dirinya berharap, dengan peragaan manasik haji ini anak-anak mempunyai pengalaman spiritual ibadah haji dan pembentukan karakter anak.
"Kegiatan ini punya makna penting untuk pembentukan karakter dan pengajaran anak, tentang nilai religius, kesabaran, disiplin, tanggung jawab, mandiri, kerukunan dan gotong royong," ucapnya.
Lebih lanjut Hanif menyebutkan, Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta akan selalu mendukung kegiatan seperti ini yang berkontribusi pada pendidikan agama dan moral bagi generasi penerus bangsa.
"Kegiatan ini bukan hanya sekadar mengenalkan tata cara ibadah, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai kebersamaan, disiplin, dan kerja sama. Para siswa diajarkan untuk saling membantu satu sama lain, terutama saat melakukan tahapan-tahapan simbolis dalam manasik haji," kata Hanif.(add)