SUBANG-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang memprakarsai puncak acara Apresiasi Duta Pelajar Pancasila, pada Kamis (28/11) di Tugu Benteng Pancasila.
Kegiatan ini dibuka dengan penampilan seni budaya persembahan angklung dari SMP IT Alamy, ensemble piano dari Music Shake & Share (MMS) Subang, pagelaran seni “Kabisa di Tatar Sunda” dari SLBN Subang, serta lagu Laskar Pelangi yang dibawakan Pj Bupati Subang, Dr. Imran.
Seluruh siswa dari berbagai sekolah nampak antusias menikmati beberapa persembahan yang ditampilkan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang, Nunung Suryani menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut.
"Kegiatan Apresiasi Duta Pelajar Pancasila ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi para pelajar untuk dapat mengembangkan potensi diri, dan menanamkan nilai-nilai karakter Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.
Di momen tersebut, Nunung juga menekankan kepada seluruh pihak agar membuat lingkungan yang sehat, aman dan nyaman untuk anak-anak, sehingga tidak ada lagi kasus perundungan dan lain sejenisnya.
"Anak-anak kita harus tumbuh dan berkembang, belajar dengan aman dan nyaman, baik di sekolah maupun di rumah, serta di lingkungan masyarakat. Tidak ada lagi kekerasan, bullying, ataupun pelecehan," ucapnya.
Ia mengungkapkan, pelaksanaan kegiatan tersebut berkat kolaborasi dari berbagai pihak, salah satunya dengan Dinas Lingkungan Hidup.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Subang, Hari Rubiyanto berharap lewat kegiatan ini anak-anak juga dapat lebih mencintai lingkungann sekitarnya.
"Kegiatan lomba P5 ini salah satunya agar anak-anak lebih mencintai lingkungan sekitarnya. Jadi selesai acara ini jangan sampai ada sampah yang tertinggal," ucapnya.
Pj Bupati Subang, Dr. Imran yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan kegiatan seperti ini dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama.
"Tentunya dengan kegiatan seperti ini akan mempererat hubungan kolaborasi antar sekolah dengan Pemda, kemudian juga mempererat pertemanan seluruh pelajar yang ada di Subang," ucapnya.
Dirinya berharap kegiatan-kegiatan semacam ini dapat menumbuhkan kreativitas anak-anak serta dapat menjauhkan mereka dari tindakan kekerasan, salah satunya perundungan.
"Saya berharap dengan adanya event-event seperti ini, para pelajar bisa mengenal satu sama lain, sehingga permasalahan-permasalahan pelajar seperti tawuran atau perkelahian antar pelajar dapat kita kurangi," ucapnya.(fsh/ysp)
