Rekomendasi 3 Film Horor Tayang Maret 2024, Siap-siap Diteror
4 Fakta Film Horor Tanduk Setan, Sakaratul Maut Paling Menyiksa (dok.instagram/tanduksetanfilm)
PASUNDAN EKSPRES - Bulan Maret 2024 akan diramaikan dengan sejumlah film horor yang menarik untuk ditonton.
Bagi para pecinta film horor bersiaplah untuk diteror, berikut adalah 4 rekomendasi film horor yang wajib ditonton di bulan Maret 2024.
Untuk memperbaiki masa depannya, Bimo (Dimas Aditya) memutuskan untuk menjadi PNS dan ditugaskan di sebuah desa di pedalaman sebagai CPNS.
Ia pun membawa serta istrinya, Sriatun (Alyssa Abidin), yang tengah hamil.Sejak kedatangan mereka di desa tersebut, kejadian-kejadian aneh mulai terjadi.
BACA JUGA: Sinopsis Drama Korea Love Song for Illusion
Sekutu Iblis yang menghantui desa selama ini, kini mengincar Sriatun untuk dijadikan tumbal.
Bimo yang tidak ingin Sriatun bernasib sama seperti warga desa terdahulu berencana membawa Sriatun pergi dari desa tersebut.
Namun, kekuatan Sekutu Iblis berhasil menghalangi rencana Bimo. Satu-satunya cara menyelamatkan nyawa Sriatun adalah Bimo harus mengalahkan Sekutu Iblis dengan tangannya sendiri.
BACA JUGA:Sinopsis dan Pemain Film Titip Surat untuk Tuhan, Syuting Sejak 2021
BACA JUGA: Balas Dendam Park Min Young dan Fakta Menarik Dari Drakor 'Marry My Husband'
Plot cerita film Tanduk Setan mengikuti kisah tentang kelahiran dan kematian seorang anak, yang tanpa sepengetahuan keluarganya sudah ditandai oleh iblis untuk diambil.
Selama perjalanan menuju kelahiran dan kematian tersebut, kehadiran iblis selalu mengawasi keluarga dan menantikan kelahiran bayi kecil itu.
BACA JUGA:Sinopsis Hantu Polong (2024), Film Horor Tentang Desa Mistis yang Tayang di Bulan Maret
Ronggeng Kematian menceritakan tentang mahasiswa KKN yang diduga terlibat dalam kasus hilangnya penari ronggeng bernama Sulastri.
Empat pemuda itua adalah Adit (Revaldo), Ricky (Krisjiana Baharudin), Yudi(Dito Darmawan), dan Aksan (Allan Dastan), yang mendapat undangan menakutkan untuk kembali ke desa tempat mereka melakukan magang tujuh tahun sebelumnya.
Bukan mendapat pengalaman yang menyenangkan, berbagai teror justru tak henti-hentinya menghantui mereka. Lantas, Siapa pelaku sebenarnya?
(nym)
