Finansial

Berita Ekonomi: Ahli Ekonomi Prediksi Lesunya Ekonomi Indonesia pada Tahun 2024

Berita Ekonomi: Ahli Ekonomi Prediksi Lesunya Ekonomi Indonesia pada Tahun 2024 (Sumber Foto Youtube Ngomongin Uang)
Berita Ekonomi: Ahli Ekonomi Prediksi Lesunya Ekonomi Indonesia pada Tahun 2024 (Sumber Foto Youtube Ngomongin Uang)

PASUNDAN EKSPRES-  Ekonomi indonesia makin lesu hal ini di bahas di video terbaru di channel YouTube "Ngomongin Uang".

Mengungkapkan berbagai prediksi dan analisis terkait kondisi ekonomi Indonesia yang diperkirakan akan cenderung lesu sepanjang tahun 2024.

Berbagai ahli ekonomi memperkirakan bahwa perekonomian Indonesia akan mengalami perlambatan yang disebabkan oleh beberapa faktor utama.

Salah satu faktor signifikan yang memicu ketidakpastian ekonomi adalah konflik di Timur Tengah yang terjadi pada awal tahun ini. 

Konflik tersebut menyebabkan ketidakpastian dalam perdagangan internasional, sehingga banyak institusi keuangan mengalihkan asetnya ke dalam bentuk dolar AS.

Permintaan yang tinggi terhadap dolar AS menyebabkan penguatan nilai tukar dolar dibandingkan dengan mata uang negara-negara berkembang, termasuk rupiah Indonesia.

Untuk mengatasi penguatan dolar, Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25% pada bulan April lalu, yang merupakan kenaikan tertinggi dalam delapan tahun terakhir.

Kenaikan suku bunga ini dimaksudkan untuk menstabilkan nilai tukar rupiah, namun juga membawa dampak negatif pada berbagai sektor ekonomi.

Kenaikan suku bunga Bank Indonesia mempengaruhi banyak aspek ekonomi.

Salah satunya adalah bunga pinjaman usaha yang semakin tinggi, memberatkan para pengusaha dalam melakukan ekspansi bisnis.

Hal ini berdampak pada dunia tenaga kerja, di mana rekrutmen tenaga kerja baru menjadi semakin sulit dan kemungkinan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) meningkat.

Selain itu, kenaikan suku bunga bank juga berdampak pada sektor-sektor yang sensitif terhadap bunga kredit, seperti otomotif dan properti.

Penjualan kendaraan dan properti belakangan ini menunjukkan tren penurunan, mencerminkan perlambatan ekonomi dan menurunnya daya beli masyarakat.

Berita Terkait