PasundanEkspres - Samsung telah meluncurkan Galaxy S24, Galaxy Z Fold 6, dan Galaxy Z Flip 6 yang dilengkapi dengan Galaxy AI. Namun, perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini masih belum puas dan berencana untuk mengembangkan ponsel AI dengan perubahan desain yang radikal.
Rencana ini diungkapkan oleh President and Head of Mobile eXperience Business Samsung Electronics, TM Roh. Dalam wawancaranya dengan Australian Financial Review, ia menyatakan bahwa ponsel ini akan memiliki desain yang sangat berbeda dibandingkan dengan ponsel Galaxy yang ada saat ini.
"Jika kita mempertimbangkan pengguna smartphone pada umumnya, perangkat keras kami dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan cukup baik. Jadi, mungkin performa dan fitur perangkat keras telah mencapai puncaknya," kata Roh, seperti dikutip dari Android Authority, Kamis (25/7/2024).
"Namun, di saat yang sama, era baru mobile AI saat ini memerlukan persyaratan perangkat keras baru, performa baru, form factor baru, membuka peluang baru sehingga mobile AI bisa dimanfaatkan dengan lebih baik dengan persyaratan perangkat keras baru," lanjutnya.
Roh tidak menjelaskan secara spesifik form factor baru seperti apa yang diincar Samsung. Ia hanya menyatakan bahwa perangkat ini akan menggabungkan portabilitas dan layar besar.
Lebih lanjut, Roh menyebutkan bahwa ponsel AI baru dari Samsung akan mengadopsi metode input baru seperti menggunakan sensor baru. Saat ini, riset dan pengembangan Samsung MX difokuskan pada ponsel AI ini.
Karena Roh mengatakan ponsel AI ini akan memiliki layar besar, Samsung kemungkinan tidak akan mengikuti jejak gadget AI seperti Rabbit R1 dan Humane AI, yang memiliki ukuran mini dan mengutamakan kontrol suara.
Samsung juga telah mematenkan dan memamerkan konsep perangkat layar lipat dengan form factor yang berbeda dari Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip. Salah satu konsepnya adalah ponsel yang dilipat tiga menyerupai huruf 'Z'.
Desain ini memiliki dimensi yang lebih tebal saat dilipat jika dibandingkan dengan perangkat lipat masa kini, tetapi menawarkan layar yang lebih besar. Hal ini sesuai dengan deskripsi Roh tentang perangkat yang memiliki layar besar dengan portabilitas tinggi.
Dalam wawancara yang sama, Roh juga menyatakan bahwa Samsung sedang menjajaki ponsel layar lipat dengan harga lebih murah yang banyak diminta oleh pasar. Ia mengatakan bahwa Samsung sedang melakukan riset dan pengembangan dengan perusahaan mitra untuk menjajaki kemungkinan ini.
