Internasional

Tragedi Penerbangan: Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan

Tragedi Penerbangan: Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan
Tragedi Penerbangan: Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan (Image From: The Guardian)

PASUNDAN EKSPRES - Sebuah tragedi memilukan terjadi di Bandara Internasional Muan pada Minggu pagi (24/12), ketika pesawat milik maskapai Jeju Air, penerbangan 7C2216, mengalami kecelakaan fatal.

Pesawat tersebut tergelincir dan menghantam dinding landasan pacu, hingga menyebabkan ledakan dahsyat yang menewaskan sedikitnya 127 orang.  

Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan

Pesawat jenis Boeing 737-800 itu sedang dalam perjalanan dari Bangkok, Thailand, ke Korea Selatan dengan 181 orang di dalamnya (175 penumpang dan 6 awak).

Insiden ini tercatat sebagai kecelakaan penerbangan terburuk yang melibatkan maskapai Korea Selatan dalam hampir tiga dekade terakhir dan berpotensi menjadi yang paling mematikan dalam sejarah negara tersebut, menurut data Kementerian Transportasi Korea Selatan.  

Dilansir dari Reuters, kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 waktu setempat ketika pesawat mencoba mendarat di Bandara Internasional Muan.

Rekaman video menunjukkan pesawat tersebut meluncur di landasan pacu tanpa roda pendaratan yang terlihat, sebelum akhirnya menghantam dinding dengan keras dan menyebabkan ledakan besar yang disertai api serta puing-puing yang beterbangan.  

Foto-foto dari lokasi kejadian memperlihatkan asap tebal dan api melahap sebagian besar badan pesawat.

Hanya bagian ekor yang masih terlihat berbentuk, sementara sebagian besar pesawat tidak dapat dikenali akibat kerusakan parah.  

Dua kru pesawat, seorang pria dan seorang wanita, berhasil diselamatkan dari bagian ekor yang masih utuh.

Menurut Kepala Pemadam Kebakaran Muan, Lee Jung-hyun, kedua kru tersebut menderita luka sedang hingga parah dan saat ini tengah dirawat di rumah sakit setempat.  

Operasi pemadaman api berhasil diselesaikan pada pukul 13.00 waktu setempat. Namun, tim penyelamat telah beralih dari operasi penyelamatan menjadi pemulihan.

Karena kekuatan benturan yang luar biasa, otoritas setempat sedang mencari kemungkinan adanya korban yang terlempar dari pesawat ke area sekitar lokasi kecelakaan.  

Kementerian Transportasi Korea Selatan telah menjanjikan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap penyebab pasti insiden tragis ini.

Seluruh pihak yang terkait diharapkan bekerja sama untuk mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan.  

(ipa)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua