PASUNDAN EKSPRES - Apa itu ADHD? Siapa yang sering bertanya-tanya mengenai masalah kesehatan yang satu ini? Seperti apa, sih, penyebab dan gejalanya?

Jadi, buat teman-teman yang ingin tahu lebih lanjut apa itu ADHD beserta penyebab dan gejalanya, yuk simak baik-baik di bawah ini!

Mengenal Apa itu ADHD?

Menuruti penjelasan dari dr. Lahargo Kembaren, Sp.Kj yang dikutip dari kanal YouTube "Kata Dokter" oleh Pasundan Ekspres pada Rabu, 20 Maret 2024, ADHD itu singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau gangguan hiperaktifitas dan pemusatan perhatian.

"Jadi, ini merupakan suatu gangguan perkembangan, nih, pada anak yang biasanya sebelum umur 12 tahun, kita bisa melihat, nih, gejala dari ADHD ini," jelas dr. Lahargo.

"Nah, ADHD ini bisa dilihat dari dua situasi, biasanya, saat situasi di rumah, dan situasi di sekolah, atau di tempat kerja. Baru bisa kita simpulkan yang bersangkutan memang mengalami ADHD," tambahnya.

BACA JUGA:Review Jujur Sunscreen Npure CICA Beat The Sun Glow yang SPF-nya Real No Tipu-tipu!

3 Penyebab atau Faktor Risiko ADHD

dr. Lahargo juga menjelaskan faktor penyebab ADHD pada video tersebut.

Apa saja?

1. Faktor Biologi (Genetik)

Faktor ini masih menjadi penyebab utama terjadinya ADHD dan cenderung akan menurun dalam keluarga.

2. Selama Masa Kandungan

Apabila selama masa kehamilan seorang ibu mengalami infeksi penyakit tertentu, kurangnya asupan nutrisi, sakit berat, merupakan salah satu faktor yang bisa mempengaruhi terjadinya ADHD.

3. Pengalaman Psikologis atau Situasi Sosial yang Negatif

Adanya riwayat trauma, mengalami cedera kepala dan jantung, atau kecelakaan yang signifikan di usia dini juga bisa menjadi faktor risiko ADHD.

Situasi sosial pun bisa menjadi pemicu.

Seperti apa contohnya?

Adanya masalah keluarga contohnya orang tua yang ribut, perceraian itu bisa menjadi trigger atau pemicu ADHD. 

BACA JUGA:Girls, Cek 3 Tanda PCOS Pada Wanita ini Sekarang Juga!

Gejala ADHD 

Nah, ada 3 gejala ADHD berdasarkan kelompok gejalanya yang wajib untuk teman-teman pahami.

Yuk, simak di bawah ini:

1. Inatensi

Seperti pada namanya, yang bersangkutan sulit untuk bisa fokus pada hal-hal yang detail.

Selain itu, yang bersangkutan mungkin mengalami hal di bawah ini:

- Kesulitan mengikuti instruksi

- Terlihat tidak memperhatikan

- Sering kehilangan barang

- Kesulitan dalam melakukan pengorganisasian

- Mudah ter-distract

2. Hiperaktif

Yang bersangkutan itu tidak bisa diam.

Nah, kalau pada anak-anak biasanya lari ke sana ke mari, lalu ketika ada orang berbicara ia sering menyelanya.

Gejala lain:

- Banyak bicara

- Gelisah

- Tidak bisa duduk diam

- Bergerak tanpa kendali

3. Impulsif

Tidak jauh berbeda dengan kedua gejala di atas, gajala impulsif ini seperti:

- Sering memotong pembicaraan orang lain

- Menjawab impulsif tanpa menunggu giliran

Apakah ADHD Bisa Terbawa Sampai Dewasa?

ADHD pada dewasa disebut Adult ADHD dan kriterianya sama seperti yang terjadi pada anak-anak.

ADHD di masa anak-anak dan remaja itu juga bisa berlanjut ke masa dewasa.

Jadi, itulah sekilas tentang apa itu ADHD beserta penyebab dan gejalanya.

Semoga informasi ini bermanfaat, ya! (pm)