PASUNDAN EKSPRES - Tanggal 25 Desember adalah hari yang dinanti-nantikan oleh seluruh umat Kristiani di seluruh dunia.Momen ini diperingati untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus.
Natal selalu menjadi perayaan yang istimewa karena sering dijadikan ajang reuni keluarga. Tapi tahu gak,sih bahwa selain Hari Raya Natal, ada hari lain yang diperingati setiap tanggal 25 Desember? Yuk, simak ulasan informasinya berikut ini.
1. Hari Natal
Tentu saja tanggal 25 Desember tidak lepas dari perayaan Natal.Menurut situs sejarah resmi, Natal merupakan hari raya keagamaan bagi umat Kristiani di seluruh dunia.
Asal usul Natal berasal dari kebiasaan Nordik merayakan Natal dari tanggal 21 Desember hingga Januari.Selama waktu itu, para lelaki tersebut mengumpulkan kayu-kayu besar dan membakarnya selama 12 hari.
Selama periode ini, festival diadakan hingga kayu bakar habis, dan konon percikan api melambangkan lahirnya ternak tahun baru.
Sementara di benua Eropa, akhir Desember disibukkan dengan pembantaian sebagian besar hewan ternak, memastikan stok daging segar dan anggur fermentasi untuk dinikmati di musim dingin.
Musim Natal biasanya diisi dengan berbagai kegiatan yang mencerminkan kegembiraan dan kebersamaan yang bermakna.
Kegiatan khas Natal yang sarat dengan makna keagamaan dan tradisi kekeluargaan antara lain menghadiri kebaktian Natal, kumpul keluarga, kegiatan sosial, bahkan tukar menukar bingkisan.
2. Hari Quaid-e-Azam di Pakistan
Dari situs resmi Kementerian Informasi dan Penyiaran, Pemerintah Pakistan Quaid-e-Azam juga dikenal sebagai Muhammad Ali Jinnah, adalah seorang pengacara, politisi, dan pendiri negara Pakistan pada abad ke-20.
Jinnah juga merupakan pemimpin Liga Muslim India dari tahun 1913 hingga kemerdekaan Pakistan pada 14 Agustus 1947.Ia secara resmi disebut sebagai Bapak Bangsa oleh masyarakat Pakistan.
Quaid-i-Azam adalah salah satu tokoh besar Pakistan yang mengubah kehidupan umat Islam di benua itu dan menciptakan tanah air bagi mereka.
Ia juga menjabat sebagai Gubernur Jenderal Pakistan, membentuk pemerintahan dan kebijakan baru untuk Pakistan, dan membantu jutaan pengungsi Muslim bermigrasi dari India.
Jinnah bekerja untuk hak-hak minoritas Pakistan dan secara pribadi mengawasi pendirian tempat penampungan bagi pengungsi yang meninggalkan India.
Karena kontribusinya yang sangat besar bagi bangsa Pakistan, tanggal 25 Desember ditetapkan sebagai hari libur nasional Pakistan setiap tahunnya.
3. Hari Konstitusi Nasional Taiwan
Hari Konstitusi adalah hari libur yang menghormati konstitusi negara.Situs resmi Kantor Kepresidenan Republik Tiongkok menyatakan bahwa Konstitusi Republik Tiongkok diadopsi pada Majelis Nasional yang diadakan di Nanjing pada tanggal 25 Desember 1946.
Undang-Undang Dasar ini diundangkan oleh Pemerintah Pusat pada tanggal 1 Januari 1947 dan mulai berlaku pada tanggal 25 Desember 1947.Konstitusi terdiri dari pembukaan dan 175 pasal yang dikelompokkan menjadi 14 bab.
Pada dasarnya, Konstitusi mewujudkan cita-cita kedaulatan rakyat, menjamin hak asasi manusia dan kebebasan, mengatur lima cabang pemerintahan pusat dan sistem pemerintahan daerah, serta menjamin keseimbangan hubungan antara pemerintah pusat dan daerah dan distribusi kekuasaan.
Menentukan pedoman dasar negara. Meskipun tanggal 25 Desember diakui sebagai Hari Pendirian Nasional, Republik Tiongkok tidak menyatakan hari ini sebagai hari libur nasional.
(nym)
