PASUNDAN EKSPRES - Pendapat Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisyam, terkait kehadiran anak dan menantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam daftar calon kepala daerah untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, menjadi sorotan. Dalam diskusi Kompas Petang di Kompas TV pada Kamis, 14 Maret 2024, Ridwan menyatakan pandangannya terhadap masalah ini.
Menurut Ridwan, Partai Golkar mempertimbangkan prestasi yang telah dicapai oleh Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution, putra dan menantu Jokowi, sebagai faktor utama dalam penilaian mereka.
"Kami melihat bahwa prestasi yang telah diraih oleh putra atau menantu Pak Jokowi ini sudah terlihat," ujarnya.
Selain itu, Ridwan juga menekankan pentingnya faktor elektabilitas dalam Pilkada sebagai pertimbangan lainnya. Menurutnya, karena adanya peluang untuk terpilih, sebagai partai yang terbuka, Golkar memberikan kesempatan kepada keduanya untuk maju.
"Tentu saja, Pilkada melibatkan faktor elektabilitas. Artinya, apakah mereka memiliki peluang untuk terpilih atau tidak. Kami melihat itu, dan karena ada peluangnya, sebagai partai yang terbuka, yaitu Partai Golkar, kami memberikan kesempatan kepada mereka," paparnya.
Namun, ketika ditanya apakah dukungan Golkar kepada mereka merupakan bentuk balas budi kepada keluarga Jokowi, Ridwan menyangkalnya.
"Tidak, tentu tidak, karena seharusnya yang memberikan balas budi adalah Pak Jokowi kepada Partai Golkar, bukan sebaliknya," tegasnya.
"Ibu Gibran menggunakan kendaraan kami. Seharusnya kami yang mendapatkan balasan, bukan kami yang memberikan. Jadi tidak ada hubungan seperti itu."
