Nasional

Demi Efisiensi Tata Kelola Administrasi, Direktorat KSKK Madrasah Kemenag Bakal Manfaatkan AI

Demi Efisiensi Tata Kelola Administrasi, Direktorat KSKK Madrasah Kemenag Bakal Manfaatkan AI
Direktur KSKK Madrasah Kemenag Sidik Sisdiyanto (Foto: laman Kemenag)

PASUNDAN EKSPRES - Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag akan mulai memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi administrasi dan layanan publik.

Direktur KSKK Madrasah Sidik Sisdiyanto mengatakan inisiatif sebagai komitmen pihaknya untuk mempercepat transformasi administrasi berbasis digital dan efisiensi anggaran.

Ke depannya, pengelolaan tugas rutin seperti pemrosesan dokumen, pengolahan data, dan analisis kebijakan akan dilakukan berbasis AI sehingga tugas-tugas administratif dapat diselesaikan dengan cepat dan akurat.

Hal ini akan memungkinkan para pegawai untuk fokus pada pekerjaan yang lebih strategis dan bernilai tambah. Waktu dan biaya operasional juga dapat ditekan sehingga sumber daya dapat dialokasikan lebih efektif.

"Penerapan teknologi AI dalam administrasi merupakan lompatan besar bagi Kemenag RI. Dengan adanya sistem berbasis AI, kami dapat mengotomatisasi banyak proses yang sebelumnya membutuhkan waktu panjang. Ini bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga soal akurasi dan akuntabilitas," ucap M. Sidik dalam acara “Penyusunan Administrasi Program Berbasis AI” pada Jumat (6/12).

Dilansir dari laman Kemenag RI, acara yang berlangsung selama dua hari pada 6-7 Desember 2024 di Bogor ini bertujuan untuk memberikan pelatihan langsung kepada pegawai dalam memahami dan mengimplementasikan teknologi AI dalam sistem administrasi di lingkungan Kemenag RI.

Ia menekankan bahwa teknologi AI memberikan manfaat besar dalam meningkatkan responsivitas layanan publik. 

Salah satu penerapan yang signifikan adalah penggunaan chatbot, yang mampu menjawab pertanyaan masyarakat dengan cepat dan memberikan informasi yang dibutuhkan secara tepat waktu. 

Teknologi ini juga membantu pemerintah memahami kebutuhan masyarakat secara lebih baik melalui analisis data yang mendalam.

"Dengan analisis berbasis AI, kebijakan publik dapat dirancang lebih relevan dan tepat sasaran karena didukung data yang akurat dan dapat diandalkan," tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut, peserta diperkenalkan dengan alat berbasis AI terbaru, GPTs (Generative Pre-trained Transformers), yang dirancang untuk membantu kinerja lebih cepat dan efisien. Alat ini memungkinkan pegawai menyusun dokumen, menganalisis data, dan melakukan berbagai tugas administrasi secara otomatis dengan tingkat akurasi tinggi.

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh pegawai Direktorat KSKK Madrasah memiliki akses ke alat terbaik yang mampu mendukung pekerjaan mereka. Dengan GPTs, proses kerja menjadi lebih cepat dan efisien, sehingga mereka dapat lebih fokus pada tugas strategis yang berdampak langsung pada Masyarakat. Kami percaya bahwa kolaborasi manusia dan teknologi dapat membawa hasil yang luar biasa," jelasnya.

Penggunaan AI dalam administrasi tidak hanya menjawab tantangan efisiensi, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik. 

Langkah ini menunjukkan keseriusan Kemenag RI dalam menjadikan teknologi sebagai solusi menghadapi tantangan global, sekaligus sebagai pijakan menuju pemerintahan yang lebih responsif dan akuntabel.

"Dengan pemanfaatan AI yang bijaksana, kami yakin Kemenag RI dapat memberikan pelayanan yang lebih efektif, responsif, dan akuntabel, serta menjadi contoh dalam digitalisasi pemerintahan," pungkasnya. (inm)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua