PASUNDAN EKSPRES - Legenda atlet angkat besi asal Papua, Lisa Rumbewas menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (14/1) di Jayapura, Papua.

Perempuan yang pernah meraih 3 medali di ajang Olimpiade itu meninggal dunia di usia 43 tahun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, Papua pukul 03.00 WIT.

Menurut keterangan ibu dari Lisa, Ida Aldamina Korwa, putrinya meninggal karena penyakit epilepsi yang dideritanya.

Lisa telah dirawat sejak 6 Januari di Rumah Sakit Provita sebab penyakit epilepsinya kembali kambuh.

"Kebetulan saat itu obatnya habis, ketika kambuh di malam hari dia di kamar. Ia terjatuh, tak sadar, dan keningnya sudah berdarah," ujar Ida.

Ia pun membawa putrinya ke Rumah Sakit Provita dan dirawat selama tiga hari, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura sampai Lisa menghembuskan napas terakhirnya.

Selama di rumah sakit, Lisa juga sempat mengalami kejang yang cukup parah dan tim dokter memberinya obat antikejang dan beberapa obat lainnya.

Rencananya, Lisa Rumbewas akan dimakamkan pada Senin (15/1).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Lisa Rumbewas yang dikenal sebagai legenda atlet angkat besi Indonesia.

Jokowi mengenang Lisa sebagai salah satu putri terbaik bangsa yang pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

"Indonesia kehilangan salah satu putri terbaik bangsa. Insan olahraga yang tanpa henti berkomitmen dan mengukir sejarah untuk negeri ini," tulis Jokowi dalam akun Instagramnya, @jokowi.

"Saya berbelasungkawa atas berpulangnya Lisa Rumbewas. Semoga mendiang Lisa mendapatkan tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa," kata Jokowi.

Diketahui, Lisa Rumbewas merupakan atlet angkat besi asal Papua yang pernah meraih tiga medali di tiga Olimpiade berbeda, yaitu perak di Olimpiade Sydney 2000 dan Olimpiade 2004 serta perunggu di Olimpiade Beijing 2008.

Ia juga mengharumkan nama Indonesia lewat berbagai prestasi di dunia angkat besi seperti perak di nomor -53kg di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2006 dan perunggu Asian Games 2002 di kelas -48kg.

Selain itu, ia juga menyabet medali di tiga edisi berbeda di SEA Games antara lain, perunggu di SEA Games 2003 Hanoi, perak di SEA Games 2005 Manila, dan emas di SEA Games 2009 Vientiane. (inm)