SUBANG – MTs Negeri 3 Kasomalang telah menunjukkan dedikasi dan komitmen luar biasa dalam bidang pendidikan dengan menjadi sekolah riset pertama di Kabupaten Subang.

Pembina KIR dan Olimpiade, Imas, menyatakan bahwa sekolah ini telah menorehkan berbagai pencapaian signifikan, terutama dalam kompetisi riset dan olimpiade sains di tingkat nasional.

MTS Negeri 3 Kasomalang dikenal sebagai sekolah yang berfokus pada penelitian ilmiah dan pengembangan bakat siswa. Imas menjelaskan,

“Sekolah ini sudah menjadi sekolah riset di Kabupaten Subang. Kami merupakan yang pertama kali menjadi sekolah riset, karena pencapaian waktu itu ada lomba bikin karya tulis yang diselenggarakan tiap tahun, namanya Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) yang diadakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia tiap tahun.”

Meskipun belum meraih juara pertama, proposal-proposal dari MTs Negeri 3 Kasomalang telah berhasil masuk hingga tahap semifinal. "Proposal kami sudah bisa diterima sampai ke tahap semifinal," ujarnya.

Selain fokus pada riset, MTS Negeri 3 Kasomalang juga aktif dalam berbagai kompetisi sains. Menurut Imas, sekolah ini telah mengikuti berbagai ajang nasional seperti yang diselenggarakan oleh Prasindo dan POSI (Persatuan Olimpiade Sains Indonesia).

"Anak-anak kami meraih medali di bidang IPA, kemarin kelas 9 ada yang mendapatkan medali perak di bidang IPS," jelasnya.

Prestasi ini menunjukkan bahwa siswa-siswa MTs Negeri 3 Kasomalang tidak hanya berkompeten dalam bidang riset tetapi juga unggul dalam olimpiade sains. Hal ini sejalan dengan tujuan sekolah untuk terus mendorong siswa dalam penelitian dan literasi ilmiah.

MTs Negeri 3 Kasomalang menerapkan berbagai program yang bertujuan untuk mendukung perkembangan akademik dan karakter siswa. Setiap hari memiliki kegiatan khusus yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan siswa.

"Program sehari-hari MTS Negeri 3 Kasomalang juga menerapkan beberapa program tiap harinya seperti senin melakukan upacara bendera, selasa tahrim, rabu ada bahasa arab, kamis ada English, tampilan-tampilan siswa bahasa Inggris, hari Jumat ada yasinan, dan sabtu shalat duha bersama," rinci Imas.

Selain itu, sekolah juga menerapkan program hafalan Juz 30, di mana diharapkan siswa yang lulus minimal bisa hafal Juz 30. Program-program ini tidak hanya memperkaya aspek akademik tetapi juga spiritual dan karakter siswa.

Untuk menunjang berbagai program tersebut, MTS Negeri 3 Kasomalang telah menyediakan fasilitas yang memadai. "Kami sudah menyediakan mushala, komputer, dan ruangan yang cukup," kata Imas.

Fasilitas ini memastikan bahwa siswa dapat belajar dan berkembang dalam lingkungan yang kondusif dan mendukung.

Imas menambahkan harapan ke depan untuk MTS Negeri 3 Kasomalang adalah mencapai visi misi madrasah, yaitu membentuk generasi yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, unggul dalam prestasi, serta berbudaya ramah lingkungan.

"Kami ingin menjadikan semua peserta didik dapat membaca Al-Quran semuanya, tidak lagi ada yang buta huruf Al-Quran, serta bisa menerapkan dalam kegiatan sehari-hari," harapnya.

Sekolah juga berambisi untuk menciptakan generasi yang peduli terhadap sekolah, mengembangkan minat dan bakat siswa, dan memastikan bahwa setiap siswa dapat berprestasi dalam bidang yang mereka minati.

MTs Negeri 3 Kasomalang berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Subang. Dengan berbagai program dan prestasi yang telah diraih, sekolah ini menjadi contoh dan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di daerah tersebut. Melalui pendekatan yang holistik, MTS Negeri 3 Kasomalang tidak hanya fokus pada pencapaian akademik tetapi juga pada pengembangan karakter dan nilai-nilai spiritual siswa.

MTS Negeri 3 Kasomalang tidak hanya berfokus pada prestasi akademik tetapi juga pada kesehatan dan lingkungan. "Kami sudah meraih prestasi sekolah sehat tahun yang lalu dan sekarang juga mau menjadi sekolah green school," ungkap Imas. Ini adalah bagian dari upaya sekolah untuk memastikan bahwa lingkungan belajar yang sehat dan ramah lingkungan dapat tercipta.

Dengan menjadi green school, MTS Negeri 3 Kasomalang berkomitmen untuk menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan dalam kegiatan sehari-hari. Ini termasuk pengelolaan sampah, penggunaan energi yang efisien, dan pendidikan lingkungan bagi siswa. Selain itu, sekolah juga berusaha untuk menjadi sekolah yang ramah anak. Ini berarti menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung bagi semua siswa.

"Kami ingin anak-anak merasa aman dan senang berada di sekolah. Ini penting agar mereka bisa belajar dengan baik dan berkembang dengan optimal," kata Imas.

Program ramah anak mencakup berbagai inisiatif, seperti penyediaan fasilitas bermain, layanan konseling, dan program-program yang mendukung kesejahteraan mental dan emosional siswa. Dengan semua program dan inisiatif yang ada, MTs Negeri 3 Kasomalang bertujuan untuk menjadi pusat keunggulan pendidikan di Subang.

"Kami ingin menjadi sekolah yang diakui tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional," tutup Imas.(hdi)