PASUNDAN EKSPRES - Sebuah kabar menghebohkan media sosial dimana pernikahan pria dan waria terjadi di Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Pernikahan sesama jenis itu dilakukan oleh pria bernama Naim Saban (25) dan waria bernama Dela La Udin (26) pada Rabu (15/5) di Desa Sekly, Kec. Gane Barat Selatan, Halmahera Selatan.
Namun, hal ini baru terkuak setelah foto Dela saat masih SMA tersebar di media sosial yang diketahui ternyata laki-laki.
Kejadian tersebut berawal dari kecurigaan pihak penata rias pengantin perempuan yang ingin membantu Dela memakaikan baju pengantinnya, namun Dela menolak tawaran tersebut.
Dela beralasan bahwa dirinya bisa memakai baju pengantin itu sendiri dan mengaku branya tertinggal di Weda.
Untuk membuktikan kebenarannya, penata rias pengantin meminta bantuan kepada bidan setempat untuk melakukan pemeriksaan terhadap Dela yang dicurigai merupakan laki-laki.
Setelah diperiksa, Dela diketahui berjenis kelamin laki-laki dan berpura-pura sebagai wanita dalam pernikahannya.
Terkuaknya pernikahan pria dan waria di Halmahera Selatan itu membuat Kemenag Halsel melaporkan sejoli itu ke polisi atas dugaan penipuan.
"Pengaduan Kemenag itu terkait penipuan identitas diri, tapi nanti kami dalami lagi berdasarkan keterangan para saksi, nanti apakah masuk unsur atau tidak, nanti tergantung hasil penyelidikan," ucap Kasat Reskrim Polres Halmahera Selatan Iptu Roy Sobar, dikutip dari detikcom, Selasa (21/5).
Pihak kepolisian masih mendalami kasus pernikahan pria dan waria itu, termasuk mendalami keterlibatan pihak keluarga terkait kejadian tersebut.
Sementara itu, Naim yang merupakan pengantin pria mengaku tidak mengetahui bahwa Dela adalah laki-laki.
Namun, penata rias pengantin telah curiga lebih awal terhadap sosok Dela yang ternyata laki-laki.
"Awalnya pengantin pria gak tahu kalau istrinya itu pria, sampai setelah nikah, baru dia mau pastikan dan dicek sama penata rias dan bidan ternyata benar Dela ini adalah laki-laki," ujarnya. (inm)
