SUBANG-Perum Bulog Cabang Subang memastikan bahwa Cadangan Beras Pangan (CBP) di wilayahnya berada dalam kondisi aman. Saat ini, Bulog Subang memiliki cadangan beras sebesar 22.000 ton.
Pimpinan Cabang Bulog Subang, Djoko Purnomo menyampaikan, cadangan beras yang melimpah ini disebabkan oleh tingginya pasokan beras dari dalam negeri pada semester lalu.
"Subang termasuk daerah sentra produksi beras, kami juga mendistribusikan beras untuk daerah lain. Tahun lalu, pengadaan lokal di Subang hanya 13.640 ton, namun baru memasuki bulan keenam tahun 2024, pengadaan kami sudah mencapai 22.000 ton," jelasnya kepada Pasundan Ekspres, belum lama ini.
Djoko mengatakan, bahwa target dari pusat adalah 11.000 ton, tetapi melihat potensi produksi yang masih tinggi Bulog Subang optimis dapat menyerap hingga 22.000 ton.
"Kapasitas gudang kami mencapai 28.500 ton, dan kami memiliki kemampuan penyaluran untuk tiga bulan ke depan," tambahnya.
Ia menegaskan, angka cadangan beras yang dikelola Bulog Subang bukanlah angka pasti yang besar atau kecilnya, melainkan berdasarkan kebutuhan yang diatur oleh Kantor Wilayah Jawa Barat.
"Kami mengandalkan perhitungan kebutuhan dari Kanwil Jabar, sehingga masyarakat Subang tidak perlu khawatir kekurangan stok pangan," ujarnya.
Djoko mengatakan, masyarakat Subang saat ini masih dijamin oleh pemerintah melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
"Masyarakat yang membutuhkan beras CBP 10 kg, maupun masyarakat umum, dapat membeli beras SPHP yang merupakan program dari pemerintah," katanya.
Selain mengelola CBP, Bulog Subang juga mengelola beras untuk program komersial. "Untuk beras komersial, saat ini totalnya mencapai 780 ton, terdiri dari beras premium dan ketan," terangnya.
Djoko berharap masyarakat Subang dapat merasa tenang karena cadangan beras dipastikan aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan.(cdp/ysp)
