SUBANG-Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono menegaskan bahwa struktur pengurus DPC PDIP Subang mengalami perubahan. Salah satu nama yang dicoret yakni Niko Rinaldo yang semula menjabat sekretaris DPC.
Ono menyampaikan, saat ini pihaknya tengah melakukan konsolidasi organisasi perpanjangan pengurus atau struktur komposisi personalia DPC partai PDIP di 27 kabupaten/kota, termasuk Subang.
“Sehingga kemarin yang sudah kita putuskan adalah mengganti sekretaris DPC untuk Subang. Saat ini sudah di tangan DPP, yang jelas di DPD sudah kita putuskan untuk mengganti saudara Niko,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres saat ditemui di Bandung, Sabtu (20/7) sore hari.
Dia menjalaskan, pergantian Niko Rinaldo dikarenakan yang bersangkutan telah terang-terangan mendukung Ruhimat pada Pilkada Subang 2024.
“Yang jelas dia (Niko) dukung Ruhimat. Yang jelas Ruhimat kader PDI Perjuangan yang keluar, kenapa dia dukung berarti dia juga keluar,” jelasnya.
Saat dilakukan klarifikasi, Lanjut Ono, Niko memang jelas-jelas mendukung Ruhimat. Ono juga menyebut, Ruhimat dipastikan tidak akan mendapat dukungan dari PDI Perjuangan di Pilkada Subang.
“Saya pastikan Ruhimat tidak mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan,” tegas Ono Surono.
Tak hanya itu, Ono juga menegaskan penghapusan posisi Niko Rinaldo tak hanya pada jabatan sekretaris DPC melainkan pemecatan menjadi ketua Taruna Merah Putih (TMP) Jabar.
Menurutnya, langkah ini diambil lebih awal dan tidak bisa ditunda. “Dari pada nunggu nanti mending sekarang saja dipecat gitu dan ketua TMP pun akan kita ganti,” pungkasnya.
Keterangan dari Ono Surono mengenai posisi Niko yang akan diganti dari jabatan sekretaris DPC PDIP Subang ini, menguatkan keterangan Wakil Ketua Bidang Organisasi Narca Sukanda.
Narca Sukanda, yang juga Ketua DPRD Subang ini beberapa waktu lalu menyebutkan, bahwa Niko tak lagi menjadi Sekretaris DPC PDIP Subang. Mengenai penggantinya, akan diumumkan oleh DPP PDIP nanti.
Pengurus PDIP Subang, Ujang Yusup Zapet mengatakan, hingga saat ini SK kepengurusan DPC PDIP Subang terbaru belum turun. Setelah ada informasi, kata dia, nanti akan diberitahukan lebih lanjut.(cdp/ysp)
