SUBANG-Seorang pemuda asal soklat Nida merasakan pengalaman berharga saat bertugas sebagai anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 07 Kelurahan Soklat, Subang, pada Pemilu 2024. Di balik senyuman dan rasa bangga, Nida Syipha Nuraini juga merasakan lelah dan haru selama menjalankan tugasnya.
Semangat Nida untuk menjadi anggota KPPS berawal dari keinginannya untuk berkontribusi dalam demokrasi dan merasakan langsung proses pemungutan suara. Nida terdaftar sebagai anggota KPPS dan bertugas membantu menjaga kelancaran proses pemungutan suara di TPS.
Senyum Nida mengembang saat melihat antusiasme warga yang datang saat cuaca hujan ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya. Ia merasa bangga menjadi bagian penting dalam pesta demokrasi.
"Senang sekali melihat antusiasme warga, terutama para lansia yang datang dengan semangat untuk memilih," ujar Nida.
Keakraban dan kekompakan antar anggota KPPS juga menjadi salah satu momen menyenangkan bagi Nida. Mereka saling bahu membahu menyelesaikan tugas dengan penuh dedikasi.
"Kami seperti keluarga, saling membantu dan menyemangati satu sama lain," ungkapnya.
Di balik kebahagiaannya, Nida tak menampik rasa lelah dan haru yang ia rasakan. Beban kerja yang berat dan jam kerja yang panjang menjadi tantangan tersendiri.
"Kami harus datang ke TPS sejak pagi sekali dan bersiap hingga penghitungan suara selesai, bahkan sampai larut malam," jelasnya.
Meskipun merasakan suka dan duka, Nida tak kapok untuk kembali bertugas sebagai KPPS di masa depan. Pengalaman ini baginya merupakan pelajaran berharga tentang demokrasi dan rasa tanggung jawab kepada negara.
Nida pun berpesan kepada generasi muda untuk tidak ragu dalam berkontribusi pada demokrasi. "Pemuda adalah agen perubahan, mari kita jaga demokrasi dengan aktif berpartisipasi dalam pemilu," ajak Nida.
Pengalaman Nida sebagai anggota KPPS menjadi bukti bahwa demokrasi tidak hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang dedikasi dan semangat generasi muda untuk menjaga dan memajukan bangsa.(znl/ysp)
