SUBANG-Pembangunan mal di Subang nampaknya sulit sekali. Wacananya sudah lama akan dibangun mal di area Pasar Pujasera Subang. Sejumlah pedagang di pasar tersebut pun menginginkan kepastian soal pembangunan mal tersebut.
Salah satu pedagang Tata mengaku kecewa terhadap ketidakpastian pembangunan mal. Meskipun rencana pembangunan telah digaungkan sejak tahun 2021 dan edukasi kepada para pedagang telah dilakukan, namun hingga kini tidak ada kejelasan terkait proyek tersebut.
"Pedagang di sini sudah merasa jengah dan bosan dengan pertanyaan mengenai pembangunan mal," katanya.
Tata menambahkan, pemerintah daerah Subang belum menunjukkan keseriusannya dalam membangun mal di pusat kota, mungkin karena menganggap keberadaan mal bukan merupakan prioritas utama.
Dia berharap Bupati Subang yang akan menjabat hasil Pilkada 2024 memiliki semangat dan konsentrasi yang tinggi terhadap pembangunan mal di Subang, karena pembangunan ini akan memberikan manfaat bagi pedagang yang sudah ada.
Kepala Bidang Aset BKAD Subang, Charles Jayadi mengatakan, pembangunan mal agak rumit karena masih ada lahan yang belum dibebaskan di area pasar Pujasera.
"Masih ada lahan dan bangunan milik warga yang sudah tersertifikat," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian ULP Subang, Iwan Kusnadi mengatakan, hingga saat ini belum ada instruksi untuk menggelar open bidding pembangunan mal dari kepala daerah.
"Dalam tahun 2021, kita pernah menggelar open bidding, tetapi pemenangnya gagal melaksanakan administrasi sehingga proyek gagal dilaksanakan," katanya.(ygo/ysp)
