SUBANG-Mayoritas masyarakat Subang menginginkan Ruhimat kembali menjadi Bupati Subang. Hal tersebut berdasarkan temuan lembaga survei Indikator Politik, yang menyebutkan sebanyak 63,2 persen responden menginginkan Ruhimat kembali memimpin Subang.
Sementara itu, sebanyak 19,5 persen tidak menginginkan Ruhimat menjadi bupati kembali. Sisanya sebesar 17,3 persen tidak menjawab ketika tim survei menanyakan apakah ibu/bapak masih menginginkan atau tidak menginginkan kembali Ruhimat menjadi Bupati Subang periode mendatang.
Gugyh Susandy mantan Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Subang di era Ruhimat mengatakan, keinginan masyarakat Subang agar Ruhimat kembali menjadi bupati cukup beralasan. Sebab, berdasarkan hasil survei Indikator menyebutkan bahwa 67,7 persen masyarakat cukup puas dengan kinerja Ruhimat sebagai bupati pada periode 2018-2023.
"Secara objektif kita harus mengatakan bahwa suatu survei kepuasan adalah persepsi. Persepsi bisa lahir karena adanya fakta dan atau juga karena ada faktor suka. Dalam khasanah ilmu, disadari bahwa dalam mengukur kualitas kepuasan memang ada gap antara persepsi atas kualitas dengan kualitas yang diterima," ungkapnya kepada Pasundan Ekspres, Minggu (13/10).
Gugyh menjelaskan, untuk mempertemukan gap itu maka dibuatlah standar. Oleh karena itu hasil survei atas kepuasan kinerja perlu ditunjang juga oleh hasil evaluasi dari instrumen kinerja Bupati.
Dia mengatakan, bila berkaca pada hasil survei yang menyatakan puas dan ditambah dengan capaian 101 penghargaan (yang menggunakan instrumen mutu) kepada Bupati Jimat, maka cukup beralasan jika dikatakan kinerja Bupati Jimat itu baik selama menjabat.
"Tentu hal ini masih perlu ditingkatkan terus, terlebih jumlah sampel dalam survey tidak sebesar pengumpulan data melalui sensus," bebernya.
"Setelah bertubi-tubi kepemimpinan di Subang tersandung masalah korupsi, maka suatu hal yang patut diapresiasi bahkan seperti oase di Padang pasir bahwa rantai korupsi itu berhasil diputus pada periode yang lalu ini dimasa kepemimpinan Jimat," tambahnya.
Gugyh menerangkan, ada 13 karya fenomenal yang telah dibangun di era Ruhimat. Mulai dari pembangunan jalan Serangpanjang-Cipeundeuy, jalan Lingkar Cagak, peningkatan ruas Jalan Darmaga Cupunagara dan sebagainya.
"Secara objektif karya-karya tersebut itu memang evidence (bukti) atas capaian atau hasil dari sebuah upaya pembangunan yang dipimpin oleh bupati dan dilaksanakan bersama oleh Pemerintah Kabupaten Subang," katanya.
Gugyh menyebutkan, dari karya tersebut yang harus ditangkap publik adalah Ruhimat mengerti bahwa Subang ke depan bisa menghadapi masalah Urban Sprawl, maka karya Ruhimat sangat fokus pada penyiapan infrastruktur fisik, penyiapan (mental) SDM serta regulasi yang pro atas kepentingan lokal.
"Kendati semua upaya tersebut masih terhambat refocusing dan keterbatasan fiskal. Namun arah peningkatan Pendapatan Asli Daerah sudah jelas pondasinya dibangun dimasa kepemimpinan Jimat," bebernya.
Diketahui, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei Pilkada Subang pada Minggu siang (13/10) secara daring. Survey ini melibatkan 400 orang responden. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survey dilakukan pada 6-13 September 2024.
Hasilnya pasangan Ruhimat dan Aceng Kudus meraih 67,7 persen dukungan. Disusul Asep Rochman Dimyati dan Lina Marliana sebesar 16,8 persen, dan Reynaldi Putra dan Agus Masykur Rosyadi sebesar 6,9 persen.
“Alhamdulillah, nampaknya saya memiliki keyakinan bahwa rakyat Subang masih membutuhkan saya dan masih ingin mempercayakan amanah ini kepada saya,” ujar Ruhimat di Posko Pemenangan Jimat-Aku, Desa Gambarsari, Kecamatan Pagaden.
Meski merasa optimis dengan hasil survei tersebut, Ruhimat menekankan bahwa dirinya tidak akan bersikap sombong atau jumawa.
“Hasil survei ini adalah amanah dari rakyat Subang, dan Insha Allah, dalam pelaksanaannya, saya akan menjaga kepercayaan ini dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Niko Rinaldo, perwakilan dari tim Paslon Jimat-Aku juga menyampaikan apresiasi kepada Indikator Politik Indonesia atas survei yang dilakukan. Ia mengaku senang dengan hasil temuan tersebut yang mencerminkan dukungan yang luar biasa terhadap pasangan H. Ruhimat dan Aceng Kudus.
“Kami sangat senang dan bersyukur karena hasil survei ini menjadi motivasi dan keyakinan bahwa apa yang telah dilakukan oleh tim pemenangan Jimat-AKU, Presidium Relawan, serta masyarakat yang mendukung Kang H. Ruhimat dan Kang H. Aceng Kudus telah terpotret dengan baik,” ungkapnya. Niko.
Ia menambahkan, meskipun aktivitas kampanye H. Ruhimat belum dilakukan secara masif, tim relawan telah bekerja dengan kesadaran penuh untuk kembali mengantarkan Kang Jimat sebagai pemimpin Subang.(hdi/cdp/ysp)
Grafis:
Menginginkan Kembali Ruhimat Jadi Bupati
- Masih Menginginkan : 63,2 persen
- Tidak menginginkan : 19,5 persen
- Tidak tahu : 17,3 persen
Kepuasan Terhadap Kinerja Bupati Ruhimat
- Sangat puas : 8,4 persen
- Cukup puas : 67,7 persen
- Kurang puas : 12,6 persen
- Tidak puas sama sekali : 1,0 persen
- Tidak tahu : 10,3 persen
** Sumber: Hasil Survei Indikator Politik
