SUBANG-Serapan anggaran di 30 kecamatan di Kabupaten Subang bervariasi. Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Subang per tanggal 7 Agustus 2024 mencatat, serapan anggaran mencapai rata-rata 49,53 persen. Total anggaran untuk kecamatan di Subang pada tahun 2024 ini sebesar Rp43 miliar.
Kabid Perbendaharaan BKAD Kabupaten Subang, Casari menyampaikan, bahwa Kecematan Ciasem menempati peringkat terendah.
“Kecamatan Ciasem dengan persentase 39,81 persen. Menyusul ada Kecamatan Compreng dengan serapan anggaran sebesar 40,74 persen, dan Kecamatan Pusakanagara dengan 41,72 persen,” terangnya kepada Pasundan Ekspres, Kamis (8/8).
Sebaliknya, Kecamatan Serangpanjang menempati peringkat pertama dalam serapan anggaran dengan capaian 62,44 persen.
“Kemudian, peringkat kedua ditempati oleh Kecamatan Kalijati dengan serapan anggaran sebesar 57,39 persen, disusul oleh Kecamatan Cipeundeuy di posisi ketiga dengan serapan anggaran sebesar 56,75 persen,” jelasnya.
Casari berharap agar kecamatan dengan serapan anggaran terendah dapat meningkatkan kinerjanya.
"Kami mendorong agar kecamatan yang masih rendah dalam serapan anggaran dapat lebih optimal dalam mengelola, dan merealisasikan anggarannya untuk berbagai program yang sudah direncanakan," ujarnya.
Selain itu, Casari juga mengapresiasi kecamatan yang berhasil mencapai serapan anggaran tertinggi.
"Kami mengapresiasi kecamatan yang sudah bekerja dengan baik dan berharap mereka dapat terus meningkatkan kinerjanya agar anggaran dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat," tuturnya.
Ia berharap, seluruh kecamatan di Kabupaten Subang dapat lebih efektif dalam mengelola anggaran yang diberikan, sehingga pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan optimal sesuai dengan yang diharapkan.(cdp/ysp)
