SUBANG-Bank Indonesia, didampingi oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Subang, melakukan kunjungan ke PT. Perumda Tirta Rangga Subang (TRS) dalam rangka penilaian ajang ‘Investment Challenge’ 2024.
Kegiatan ini merupakan salah satu tahap penting dalam kompetisi yang mempertemukan berbagai daerah di Provinsi Jawa Barat.
Deputi Direktur Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, M. Setyawan Santoso, menyampaikan bahwa ‘Investment Challenge’ 2024 kini telah memasuki tahap lima besar, di mana PT. Perumda Tirta Rangga Subang berhasil lolos sebagai salah satu peserta terbaik.
“Kami dari Bank Indonesia menggelar Investment Challenge 2024, dan Perumda TRS Subang masuk dalam lima besar dalam ajang tersebut,” ujar Santoso saat diwawancarai media.
Dalam penilaian ini, Bank Indonesia memberikan dukungan yang komprehensif kepada para peserta, termasuk dalam pembuatan proposal investasi, fasilitasi pertemuan dengan para investor, dan pendampingan teknis lainnya.
"Kami mengunjungi PT. Perumda Tirta Rangga Subang untuk mematangkan kembali proses menuju publikasi pada proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Patimban," terangnya.
Santoso juga menekankan bahwa PT. Perumda Tirta Rangga Subang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jawa Barat yang memiliki kesiapan sangat matang dalam pembangunan proyek SPAM Patimban.
Kesiapan tersebut mencakup lahan, administrasi, serta perencanaan yang dinilai sangat detail dan terstruktur.
“Pihak BI menilai, proyek SPAM Patimban ini merupakan proyek yang sangat bagus untuk investasi, oleh karena itu kami siap mendukung,” tambahnya.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Subang, Dikdik Solihin, menyatakan dukungannya terhadap proyek-proyek yang berpotensi mendorong kemajuan Kabupaten Subang.
Ia menyoroti bahwa proyek SPAM di Patimban tidak hanya berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tetapi juga akan memberikan manfaat yang signifikan bagi operasional pelabuhan.
Direktur Utama PT. Perumda Tirta Rangga Subang, Lukman Nurhakim, menyambut baik kunjungan tersebut dan menjelaskan bahwa nilai investasi untuk proyek SPAM Patimban diperkirakan mencapai Rp 134 miliar.
“Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan pasokan air secara optimal ke Pelabuhan Patimban, yang merupakan salah satu pelabuhan strategis di Indonesia,” terangnya.
Selain itu, Lukman mengungkapkan optimisme pihaknya untuk dapat masuk dalam nominasi dua besar di ajang Investment Challenge 2024.
“Investment Challenge 2024 merupakan ajang bergengsi, kami optimis akan masuk di dua besar dalam ajang tersebut,” ujar Lukman.
Menurutnya, kunjungan ini menandai langkah penting dalam upaya PT. Perumda Tirta Rangga Subang untuk memperkuat posisinya sebagai BUMD yang berdaya saing tinggi di Jawa Barat, serta dalam menarik investasi strategis untuk proyek-proyek infrastruktur di Subang. (cdp)
