PASUNDAN EKSPRES - Sosok Bambang Susantono menjadi perbincangan hangat usai mengumumkan kabar pengunduran diri sebagai Kepala Otorita IKN (Ibu Kota Nusantara), simak profil Bambang Susantono.
Kabar pengunduran diri Bambang Susantono disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno pada Senin, 3 Juni 2024.
Hal ini juga diikuti oleh pengunduran diri Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala OIKN.
Mundurnya Bambang Susantono dari jabatannya membuat jajaran Otorita IKN berubah di tengah persiapan pelaksanaan upacara HUT RI ke-78 pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Sosok Bambang Susantono memang dikenal sebagai pakar di bidang perencanaan infrastruktur dan transportasi, berikut profil Bambang Susantono.
Ir. Bambang Susantono, MCP, MSCE, Ph.D adalah pria kelahiran Yogyakarta, 4 November 1963 yang pernah mengenyam pendidikan sarjana di Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung. Setelah lulus, dia pernah bekerja di Departemen Pekerjaan Umum.
Pada 1996, Bambang meraih gelar master tata kota dan wilayah di Universitas California, Berkeley.
Kemudian, Bambang menyelesaikan pendidikan doktoralnya dengan meraih gelar doktor di bidang perencanaan infrastruktur dari Universital California, Berkeley pada tahun 2000.
Awal karir Bambang Susantono memasuki dunia pemerintahan pada tahun 2007 dengan dipercaya menjabat sebagai Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah periode 2007-2010.
Keahliannya dalam kajian transportasi membuat Bambang pernah ditunjuk sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2010-2014.
Dia juga diketahui pernah memegang jabatan penting dan terkemuka seperti Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (2004) dan Komisaris Utama PT Garuda Indonesia, Tbk pada tahun 2012.
Usai berkarir di pemerintahan, dia sempat berkarir di luar negeri dengan menjabat sebagai Vice President Asian Development Bank (ADB) pada 2015.
Dalam menangani sistem transportasi, Bambang Susantono mengusulkan pendekatan transportasi humanis, yang diawali dengan etika dalam bertransportasi.
Dalam hal konsep transportasi yang humanis, ia mengatakan bahwa selain melibatkan masyarakat dalam proses perencanaannya, sistem transportasi humanis harus memperhatikan empat aspek, yaitu angkutan umum harus tepat waktu agar bisa diandalkan oleh masyarakat; harus nyaman dan layak ditumpangi; tarif angkutan umum harus terjangkau dan terjamin keamanannya.
Pada tahun 2022, ia dipanggil oleh Presiden Joko Widodo dan dilantik sebagai Kepala Otorita IKN pada 22 Maret 2022.
Dalam pelaksanaannya, Bambang didampingi wakilnya, Dhony Rahajoe untuk melaksanakan program-program pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Usai 2 tahun menjabat, Bambang Susantono mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Otorita IKN.
"Pada hari ini telah terbit Keputusan Presiden tentang pemberhentian dengan hormat Bapak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan juga Bapak Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN disertai ucapan terima kasih atas pengabdian beliau-beliau," ucap Pratikno. (inm)
