SUBANG-Meski melewati empat pertandingan tanpa kemenangan, Pelatih Kepala Persikas Mial Armand menyatakan tidak akan mundur dan berjanji mempertahankan timnya di Pegadaian Liga 2. 

Hal tersebut disampaikan dirinya saat post match conference pada Kamis (3/10) usai laga Persikas kontra Nusantara United FC  di Stadion Persikas. 

"Saya tahu semuanya kecewa dengan hasil ini, tapi tugas saya sebagai pelatih kepala adalah mempertahankan tim ini, dan saya tidak akan pernah mundur. Saya siap pertahankan tim ini di Liga 2, itu janji saya," ucapnya. 

Untuk mewujudkan hal tersebut, ia mengatakan akan mempersiapkan tim dengan segala keterbatasan yang ada dan mendiskusikannya dengan manajemen Persikas.

"Pasti saya akan diskusi dengan pihak manajemen sesuai dengan target yang diberikan dan apa yang harus dilakukan supaya tim ini tetap bertahan di Liga 2 dan itu tugas saya," ucapnya. 

Mengenai kekalahannya atas Nusantara United FC, Mial mengatakan bahwa itu merupakan hasil yang buruk. 

"Bagi saya, hasilnya sangat buruk. Kami unggul duluan, tapi setelah unggul pemain mulai santai dan ada hal yang harusnya tidak perlu terjadi," ucapnya. 

Menurutnya, dalam pertandingan tersebut, para pemainnya tidak bisa mengontrol emosinya sehingga hilang konsentrasi. 

"Saya tidak tahu apa yang ada dibenak anak-anak. Jika kalian nonton beberapa kali kami panggil pemain pun tidak merespon. Banyak pemain kita berasal dari Nusantara United, mungkin mereka terbawa secara emosional dan akhirnya hilang kontrol," ucapnya. 

Walaupun demikian, dirinya akan membenahi apa saja yang menjadi kekurangan pada timnya, sehingga dapat meraih hasil positif dalam laga selanjutnya. 

"Insya Allah kita akan benahi dalam waktu dekat, mental anak-anak nanti kita coba boost, agar di pertandingan selanjutnya kemenangan menjadi milik kita. Kami minta doa dan dukungannya," ujarnya. 

Terkait performa ketiga pemain asingnya dalam empat pertandingan terakhir ini, ia berpendapat bahwa sampai dengan saat ini para pemain tersebut belum memuaskan. 

"Dengan membawa pemain asing harapan besar kita dapat membuat hal yang luar biasa, tapi kalau kita lihat para pemain asing kita dengan nama besar di liga kita, menurut saya masih kurang. Saya tidak tahu kenapa, mungkin karena faktor usia atau hal yang lainnya, karena masih ada beberapa kesalahan passing dan set pieces," ucapnya. 

Pemain Persikas Muhammad Iqbal yang mendampingi Mial Armand meminta maaf atas hasil yang diperoleh pada laga tersebut. 

"Saya mewakili para pemain dan tim meminta maaf kepada masyarakat Subang karena belum bisa memberikan hasil yang maksimal," ucapnya. 

Ia mengungkapkan, beberapa kesalahan dilakukan okeh para pemain membuat Nusantara United dapat berbalik unggul dengan skor akhir 1-2. 

"Kami sudah bermain dengan maksimal. Kita sempat unggul, tapi terdapat beberapa kesalahan dan hilang konsentrasi sehingga dihukum dengan gol," ucapnya. 

Iqbal mengatakan, para pemain berjanji akan mempersembahkan penampilan terbaik pada pertandingan selanjutnya.

"Kami semua pemain berjanji untuk berbenah dan dapat memberikan hasil yang terbaik untuk masyarakat Subang," ucapnya.(fsh/ysp)