SUBANG-Museum Subang berencana untuk memberlakukan ticketing kepada pengunjung. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala UPTD Museum Subang, Hendrik Gunawan.
Ia bilang akan mengkaji harga tiket masuk agar tidak memberatkan masyarakat.
"Terkait ticketing menjadi concern kita, karena memang museum ini sudah dibiayai oleh APBD dalam pembangunan konten, dan pembangunan gedung. Nanti kita akan kaji untuk menentukan retribusinya agar pas dan tidak memberatkan masyarakat," ucapnya.
Meskipun demikian, Ia mengatakan untuk memberlakukan hal tersebut museum harus terlebih dahulu diperbaiki dan dilengkapi fasilitas dan kontennya agar tidak mengecewakan pengunjung.
"Sebelum melangkah ke sana, fasilitas museumnya harus segera diperbaiki dan dilengkapi, kalau nanti dari segi materi sudah mobile dan tidak stagnan, termasuk museun outdoornya, maka masyarakat juga tertarik untuk berkunjung ke museum dan tidak mengecewakan," ucapnya.
"Setelah lengkap dan menarik kita akan buat kajian untuk dibuat Perbupnya supaya nanti ada retribusi. Sementara saat ini belum karena masih ditahap pengembangan," ucapnya.
Untuk menuju ke sana, saat ini Museum Subang terus melakukan upaya untuk melengkapi serta memperbaiki fasilitas yang ada.
"Kajian-kajian bahan untuk pengembangan museum sudah ada, tinggal kita mengajukan anggaran untuk belanja fasilitas, entah itu pengadaan barang dan jasa atau bangunan," ucapnya.
Hendrik mengungkapkan, pelengkapan dan perbaikan fasilitas museum ditargetkan selesai pada tahun 2025.
"Mudah-mudahan paling lambat pada tahun depan harus sudah terrealisasi dengan penganggaran usulan tahun sekarang," ucapnya.(fsh/ysp)
