News

Calon Bupati Subang ARD Akan Prioritaskan Tata Kota Pasar yang Jadi Pusat Ekonomi Masyarakat

pilkada subang
BLUSUKAN: Pasangan calon nomor urut 3 Asep Rohman Dimyati dan Lina Marliana akan prioritaskan tata kota pasar yang menjadi pusat ekonomi masyarakat Kabupaten Subang.

SUBANG-Pasangan calon nomor urut 3 Asep Rohman Dimyati dan Lina Marliana akan prioritaskan tata kota pasar yang menjadi pusat ekonomi masyarakat Kabupaten Subang. Pasar tradisional dinilai sebagai pusat ekonomi masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian lebih guna meningkatkan kesejahteraan pedagang dan masyarakat.

Menurut calon bupati Subang nomor urut 3, Asep Rohman Dimyati yang akrab disapa ARD mengungkapkan bahwa dengan kondisi pasar yang seperti ini nanti lebih jelas akan ditata dengan apa yang menjadi kebutuhan nasional khusunya Kabupaten Subang nanti. 

"Maka dari itu bila terpilih nanti sebagai bupati Kabupaten Subang permasalahan ini akan menjadi skala prioritas perbaikan tata kota khusunya pasar, karena pasar adalah salah satu tempat yang menjadi pusat ekonomi masyarakat Kabupaten Subang," ungkapnya kepada Pasundan Ekspres, kemarin.

Dirinya mengatakan, jadi nanti dirinya akan menata kembali pasar tradisional agar lebih tertata, lebih rapih, dan lebih ditingkatkan dari fasilitas-fasilitas kebutuhan masyarakat untuk berbelanja. "Jika pasar yang tertata rapi akan membuat aktivitas jual beli lebih kondusif, nyaman, dan rapih, maka perekonomian daerah akan semakin tumbuh," katanya. 

Di sisi lain dirinya juga menyoroti soal pasar Pujasera yang akan dibangun mall, jangan sampai pembangunan mall menggangu masyarakat yang sudah memiliki toko.

Untuk itu lebih baik ini dijadikan pasar modern yang masyarakat dan para pedagang mampu dalam hal menyewa ataupun membeli untuk mereka berusaha. "Jadi jangan sampai membangun mall tetapi memberatkan masyarakat dan para pedagang sendiri di Kabupaten Subang ini," tuturnya. 

ARD berharap nanti bila menjadi Bupati Subang akan membuat kebijakan-kebijakan bagaimana tidak memberatkan para pedagang dan masyarakat Kabupaten Subang, termasuk dalam hal pembangunan dan menata pasar. "Maka menata tidak harus mahal tetapi menata harus betul-betul tertata dan dikelola dengan baik," pungkasnya.(znl/sep)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua