SUBANG-Dalam rangka merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Yayasan Globalisasi Saemaul Indonesia (YGSI) sukses menggelar Kompetisi Saemaul pada Minggu, 18 Agustus 2024.
Acara diawali dengan jalan santai yang diikuti oleh ratusan warga. Terlihat mereka antusias mengikuti jalan santai ini.
Acara Kompetisi Saemaul merupakan kolaborasi YGSI dengan RW 06 Desa Wantilan dan Karang Taruna setempat. Acara berlangsung meriah di Pusat Daur Ulang Saemaul Wantilan.
Kompetisi Saemaul menghadirkan beragam lomba yang menarik, termasuk tarik tambang, balap egrang, lomba mewarnai untuk anak-anak, serta berbagai lomba lainnya.
Telihat warga Desa Wantilan RW 06 berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Warga yang menyaksikan pun turut memberikan dukungan kepada mereka yang ikut perlombaan.
Acara dimulai dengan pembekalan mengenai prinsip kerja sama dan jiwa kompetisi, yang kemudian dilanjutkan dengan lomba-lomba yang melibatkan anak-anak, ibu-ibu, remaja hingga bapak-bapak.
Pemenang dari setiap kategori lomba mendapatkan hadiah berupa alat tulis, peralatan makan, sembako, dan hadiah lainnya, sebagai bentuk apresiasi dari Yayasan Globalisasi Saemaul Indonesia.
Rahmat Hidayat selaku koordinator YGSI di Desa Percontohan Saemaul Wantilan mengatakan, kompetisi ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan kemerdekaan, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan kompetisi yang sehat. Hal ini sejalan dengan prinsip Saemaul Undong yang menekankan nilai kerja sama.
"Dengan acara ini, diharapkan warga Desa Wantilan, terutama RW 06, dapat semakin solid, pantang menyerah, dan terus menanamkan rasa kebersamaan di antara mereka," ungkap Rahmat.
Ketua RW 06 Desa Wantilan Abdul Husen mengapresiasi kegiatan Kompetisi Saemaul dalam rangka memeriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dia mengapresiasi kepada YGSI yang telah mengizinkan penggunaan fasilitas Pusat Daur Ulang Saemaul Wantilan untuk dijadikan tempat kegiatan Agustusan.
"Kami bisa merayakan kegiatan Agustusan ini dengan nyaman, karena berada di dalam gedung," ungkapnya.
Abdul Husen berharap, kegiatan yang melibatkan banyak warga seperti ini bisa berkelanjutan.
"Kami juga berharap ketika Pusat Daur Ulang Saemaul Wantilan mulai beroperasi, keberadaannya bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama peningkatan ekonomi," pungkasnya.(adv/ysp)
