PASUNDAN EKSPRES- Dalam rapat Kementerian Investasi, Menteri Investasi membahas beberapa topik penting, termasuk anggaran, investasi Starling, proyek Ibu Kota Negara (IKN), dan konsesi untuk organisasi keagamaan.

1. Anggaran dan Evaluasi

Beliau menekankan bahwa meskipun anggaran yang diberikan oleh pemerintah tidak menjadi masalah, perlu ada keseimbangan antara fasilitas yang diberikan dan tanggung jawab yang diemban.

Mereka meminta agar hal ini dicatat dalam kesimpulan rapat untuk menghindari pertanggungjawaban yang tidak adil di masa depan.

2. Investasi Starling

Mengakui bahwa mereka tidak terlibat secara teknis dalam proyek Starling dan hanya memiliki data dari OSS yang menyebutkan investasi sebesar 30 miliar dengan tenaga kerja tiga orang.

Mereka menyarankan agar pertanyaan teknis terkait Starling ditujukan kepada kementerian yang lebih terlibat.

3. Proyek IKN

Saat ini, semua investasi di IKN berasal dari dalam negeri (PMDN), sementara investasi asing akan masuk pada tahap kedua setelah infrastruktur utama selesai.

Pembangunan hotel dan fasilitas lainnya hampir selesai, dan mereka optimis bahwa setelah 17 Agustus, investasi asing akan mulai masuk.

4. Konsesi untuk Organisasi Keagamaan

Menteri menjelaskan pentingnya kontribusi organisasi keagamaan dalam pembangunan bangsa dan menyatakan bahwa aspirasi masyarakat terkait dengan pemberian konsesi kepada organisasi keagamaan akan diperhatikan.

Beliau menyatakan komitmennya untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan dengan lebih detail melalui laporan tertulis dan menyambut baik saran untuk diskusi lebih lanjut secara informal.