PASUNDAN EKSPRES - Baru-baru ini, unggahan di media sosial dan TikTok ramai memperbincangkan tentang fenomena Bumi yang akan mengalami kegelapan selama tiga hari mulai Jumat, 8 April 2024.
Akun @infoastronomy menjelaskan bahwa kegelapan tersebut berkaitan dengan gerhana Matahari yang terjadi pada tanggal tersebut.
Namun, perlu diketahui bahwa kegelapan hanya berlangsung beberapa menit saja, tidak sampai berhari-hari. Gerhana Matahari total hanya akan dilalui oleh Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.
Akun TikTok @your_fave_shop menyebutkan bahwa kegelapan akan terjadi karena Bumi melintasi sabuk foton. Informasi ini tidak benar.
Sabuk foton tidak diakui dalam ilmu sains. Ahli Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin, menegaskan bahwa tidak ada mekanisme kelangitan yang dapat menyebabkan Bumi gelap selama tiga hari.
Tapi tenang saja Gerhana Matahari total hanya akan terjadi di beberapa wilayah di Amerika Utara
