PASUNDAN EKSPRES - Gilbert Lumoindong Minta Maaf kepada publik ditemani oleh Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK).
Gilbert Lumoindong Minta Maaf dan mengaku tidak ada niatan untuk mengolok-olok atau menghina umat Islam.
"Dengan segala kerendahan hati saya meminta maag karena kegaduhan yang ada. Beberapa catatan yang perlu saya garis bawahi pertama pasti tidak ada niat saya untuk mengolok-olok apalagi menghina," ucapnya
Gilbert juga mengaku bahkan ia dibesarkan di Kampung Tebet yang hanya mempunyai jarak 200 meter dari mesjid.
Selain itu, ia juga dibesarkan di SD Dewi Sartika yang cukup dekat dengan umat islam, Pdt tersebut juga mengatakan bahwa itu adalah ibadah interen yang tidak berlaku untuk umum.
Namun, karna jamaatnya terbagi dua yaitu yang ada di gereja dan ada jamaat online, jadi otomatis ada di Youtube.
Selain itu Gilbert juga menduga ada yang mengedit videonya yang mengakibatkan kegaduhan itu terjadi.
Pendeta yang cukup terkenal dengan beragam Kontroversinya mengatakan bahwa penjelasan yang beredar di Media sosial bukanlah penjelasan yang sesungguhnya.
"Penjelasan itu bukanlah penjelasan yang lengkap. Penjelasan yang lengkap sebetulnya itu sebagai kritik umat kristiani di mana saya bilang ibadah umat islam cukup setengah mati," ucapnya
Jk yang mendampingi Gilbert Lumoindong Minta Maaf mengaku kanget sekaligus kecewa dengan video viral tersebut.
"Saya sih terkejut, kecewa juga waktu melihat itu dan dijelaskan, karena bagi saya hidup di negeri tercinta ini kita saling menghargai satu sama lain," ucap JK
