Fans Kecewa Ramai Unfoll Instagram Doyoung NCT, Kenapa?
PASUNDAN EKSPRES - Fans kecewa ramai unfoll instagram Doyoung NCT. Baru-baru ini, Doyoung NCT terpilih menjadi model McDonald Lucky Burger yang menuai kritikan tajam dari banyak orang di media sosial.
Bahkan, di twitter ramai tagar unfoll yang tertuju pada akun instagram Doyoung NCT sebagai bentuk kekecewaan dari para penggemar.
Bukan rahasia umum lagi, jika McD adalah salah salah satu restoran cepat saji yang mengirimkan bantuan makanan untuk tentara Israel.
null-null
Menururt kabar yang beredar di media sosial, McD melibatkan Doyoung NCT untuk berkampanye dalam dalih donasi.
Terlepas dari kontroversi Doyoung NCT sebagai BA McDonald Lucky Burger, warganet juga ramai menyoroti idol KPop lainnya yang tampak pro terhadap israel.
Sebut saja beberapa waktu lalu, Jeon Somi diduga terang-terangan memamerkan minuman dan botol minuman dari Starbucks.
Seperti yang diketahui, bahwa Starbucks juga memberikan donasi miliaran kepada Israel yang diyakini mendukung tindakan Israel yang membumi hanguskan tanah Palestina.
BACA JUGA: 5 Fakta Tragedi Ledakan di Garut yang Tewaskan 13 Orang saat Proses Pemusnahan Amunisi TNI
Fans menganggap SM Entertainment selaku agensi yang menaungi Doyoung NCT seolah membiarkan kontroversi itu terjadi.
Sementara itu, di Twitter tagar #JYPE_BOYCOTT_GENOCIDE menggema, banyak yang menginginkan agar agensi mereka tidak membiarkan donasi untuk Israel.
Netizen menginginkan agar JYP tidak memberikan dukungan apapun untuk Israel.
"Halo JYPE,
Kami TIDAK ingin Stray Kids, TWICE, DAY6, ITYZY, NiziU, Xdinary Heroes, NMIXX atau artis Anda mengasosiasikan atau mempromosikan STARBUCKS, McDonald's. Perusahaan-perusahaan tersebut mendanai genosida di Palestina.
Harap perhatikan kekhawatiran kami.@jypnation @Stray_Kids @stay_support #JYPE_BOYCOTT_GENOCIDE."
Aksi yang dilakukan beberapa penggemar KPop itu membuat nama agensi yang dipimpin oleh Park Jin Young menjadi trending.
Tak hanya itu, mereka juga mengingatkan bahwa 2,3 juta penduduk Palestina meninggal di Jalur Gaza.
