Sambut Lebaran, Bank BJB Siapkan Uang Tunai Rp12,5 Triliun

BANDUNG-Bank BJB bersiap menyambut bulan Ramadan dan Lebaran dengan menyiapkan likuiditas sebesar Rp12,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat. Proyeksi ini didasarkan pada peningkatan permintaan uang tunai yang biasanya terjadi pada periode tersebut.

Widi Hartoto, Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank BJB, menyatakan bahwa penyiapan dana sebesar Rp12,5 triliun merupakan respons terhadap kebutuhan likuiditas nasabah, khususnya yang masih memilih menggunakan uang tunai dalam bertransaksi. 

"Dengan proyeksi ini, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang tunai dengan lancar," ujarnya.

Peningkatan kebutuhan uang tunai terutama terjadi di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Bank BJB memastikan bahwa seluruh jaringan kantor cabang, kantor cabang pembantu, CRM, dan ATM akan terpenuhi kebutuhan uang tunai selama periode ini.

Selain menyediakan uang tunai di kantor cabang, bank BJB juga bekerja sama dengan Bank Indonesia dalam layanan Penukaran Kas Keliling di beberapa titik strategis. Layanan penukaran uang juga tersedia di lokasi terpadu seperti Istora GBK, dengan melayani 300 orang penukar per hari.

Masyarakat dapat melakukan reservasi melalui aplikasi PINTAR dengan periode penukaran yang ditetapkan dari 28 hingga 31 Maret 2024 dengan batas maksimal penukaran Rp4 juta per orang.

Widi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap upaya penipuan yang menggunakan nama bank BJB. "Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan layanan e-channel seperti ATM, EDC, DigiCash, dan DIGI by bank BJB untuk transaksi perbankan yang lebih aman dan nyaman," katanya.

Bank BJB menekankan pentingnya keamanan dalam bertransaksi dan mengimbau nasabah agar tidak memberikan informasi rahasia seperti PIN, CVV, dan OTP kepada siapapun. Seluruh informasi resmi mengenai promo, produk, layanan, dan program bank BJB akan disampaikan melalui saluran komunikasi resmi bank.