PASUNDAN EKSPRES - Xiaomi telah mengumumkan bahwa mereka akan memulai distribusi kendaraan listrik (EV) pertama mereka, SU7, pada akhir Maret 2024.
Diperkirakan, harga dari mobil listrik ini akan diungkap pada tanggal 28 Maret, bertepatan dengan peluncuran globalnya. Xiaomi SU7 menandai langkah Xiaomi dalam bersaing di pasar otomotif yang sangat kompetitif.
Setelah debutnya di China, Xiaomi SU7 telah menarik perhatian internasional di Mobile World Congress (MWC) 2024 di Barcelona.
Peluncuran Xiaomi SU7 diharapkan dapat memberikan alternatif baru di pasar kendaraan listrik China yang semakin kompetitif.
Tesla, yang dipimpin oleh Elon Musk, telah menurunkan harga produk mereka di China hingga ribuan dolar baru-baru ini, merespons persaingan dari produsen lokal seperti BYD.
Lei Jun, pendiri Xiaomi, telah menyatakan ambisi perusahaannya untuk berada di antara lima besar produsen mobil dunia.
Untuk mewujudkan ambisi tersebut, Xiaomi telah berkomitmen menginvestasikan USD 10 miliar untuk pengembangan divisi otomotifnya selama dekade mendatang. SU7 diproduksi oleh BAIC Group, sebuah perusahaan otomotif milik negara China, dengan kapasitas produksi hingga 200 ribu kendaraan per tahun di pabrik mereka di Beijing.
Xiaomi juga berencana untuk mengintegrasikan sistem operasi yang mereka kembangkan dengan mobil listrik dan perangkat ponsel.
Dalam upaya menunjukkan ekosistem pintar terbarunya, "Human x Car x Home," yang sebelumnya dikenal sebagai "Smartphone x AIoT," Xiaomi percaya ini akan mendukung kehidupan masa depan manusia.
Xiaomi SU7 merupakan bagian dari ekosistem pintar "Human x Car x Home," diposisikan sebagai sedan full size dengan teknologi ramah lingkungan dan performa tinggi, yang menawarkan inovasi dalam performa, integrasi ekosistem, dan ruang cerdas yang dapat bergerak.
