PASUNDAN EKSPRES - Gregoria Mariska Tunjung memaksimalkan performa menjelang Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Pebulutangkis tunggal putri itu akan menjadi wakil Indonesia di ajang Olimpiade Paris 2024 dan ini menjadi kedua kalinya bagi Gregoria ikut serta dalam Olimpiade setelah tampil di Tokyo 2020 lalu.

Sang pelatih, Herli Djaenudin mengatakan perkembangan Gregoria semakin baik dari hari ke hari.

"Dari hari pertama sampai hari ketiga latihan di Chambly, perkembangan Gregoria sangat baik. Kondisi juga bagus," ucap Herli, dikutip dari rilis pers PBSI, Jumat (19/7).

"Tahun ini di Olimpiade kedua, Gregoria lebih punya motivasi. Keinginan sangat kuat untuk memberikan sebuah prestasi lebih besar. Dia mengerti, belum tentu di Olimpiade berikutnya dia bisa kembali tampil," sambungnya.

Diketahui, Gregoria tampil sebagai unggulan ke tujuh mendapat hasil undian masuk ke dalam Grup G bersama Polina Buhrova (Ukraina) dan Terezza Svábíková (Republik Ceko).

Walau di atas kertas, Gregoria lebih diunggulkan tapi kesiapan tempur terus dipesankan Herli.

"Siapapun lawannya kita tidak boleh anggap enteng. Harus fokus, harus waspada. Apapun bisa terjadi di lapangan," ujar Herli.

"Mudah-mudahan, Insya Allah Gregoria bisa berjalan sesuai dengan semua yang kita rencanakan," harapnya.

Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan bahwa dirinya ingin fokus satu demi satu pertandingan dan enggan jemawa melihat calon lawan yang akan ia hadapi nanti.

"Undian saya bisa dibilang cukup ok tapi bukan berarti akan mudah. Saya belum pernah bertemu kedua calon lawan di grup jadi semoga bisa melewati itu dulu," ucap Jorji, sapaan akrab Gregoria.

"Lalu selanjutnya supaya berpikir satu-satunya tidak terlalu berat," pungkasnya.

Sementara itu, tim bulu tangkis Indonesia telah mendarat di Chambly, Prancis sejak Minggu (14/7) dan menjalani training camp selama 10 hari.

Adapun tim dijadwalkan masuk ke perkampungan atlet di Paris pada 24 Juli mendatang. (inm)