PASUNDAN EKSPRES - Pesepakbola Korea Selatan Lee Kang In terancam didenda oleh berbagai brand akibat berseteru dengan Son Heung Min.

Lee Kang In menjadi perbincangan publik usai terungkap dirinya berselisih dengan Son Heung Min sebelum laga semifinal Piala Asia 2023 antara Korea Selatan vs Yordania.

Kabar perselisihan ini membuat Lee Kang In mungkin harus menghadapi tuntutan hukum yang besar atas kerugian dari sejumlah brand iklan yang dibatalkan dengan denda sebesar miliaran Won.

Salah satu brand yang mengiklankan pesepakbola tersebut adalah Arachi Chicken yang diketahui telah menunjuk Lee Kang In sebagai model iklan mereka pada bulan Januari tahun lalu.

Sejak saat itu, Lee Kang In menjadi model iklan mereka untuk iklan promosi di TV dan media sosial, bahkan Arachi Chicken memperkenalkan kotak kemasan limited edition yang menampilkan foto Lee Kang In untuk Natal pada bulan Desember 2023.

Namun, pada 19 Februari, Arachi Chicken menghapus foto dan video iklan Lee Kang In dari situsnya. 

Langkah ini diduga sebagai akibat dari gerakan boikot yang disebabkan kontroversi pertengkaran Lee Kang In dengan kapten timnas Son Heung Min.

Bahkan, menurut orang dalam industri, Arachi Chicken menghabiskan sekitar 500 juta Won untuk biaya iklan Lee Kang In.

Selain itu, perusahaan KT juga telah menurunkan foto pemain PSG itu, meski pihaknya masih meninjau apakah mereka akan memperpanjang kontraknya atau tidak.

Adapun, Nexon yang memilih Lee Kang In sebagai model iklan untuk FC Online, mendapat keluhan dari beberapa pengguna.

Sejak 18 Januari lalu, FC Online telah menggunakan karakter yang meniru Lee Kang-in dalam acara seperti "The Life of a Chaebol Club Owner's Shootdol" dan "Match Play2."

Dengan banyaknya promosi yang terlibat, tampaknya sulit untuk mengakhiri acara atau mengganti model dalam waktu singkat.

Biaya iklan yang dibayarkan kepada Lee Kang In oleh KT dan Nexon diketahui lebih dari 1 miliar Won. 

Meskipun jumlah spesifik denda tidak dapat diungkapkan karena kontrak pribadi, biasanya kontrak periklanan menyertakan klausul yang menyatakan, "Jika terjadi pelanggaran hukum atau menyebabkan kontroversi sosial, denda 2 hingga 3 kali lipat dari biaya iklan akan dikenakan. dibayar." 

Setelah konvensi ini, denda yang harus dibayar Lee Kang In diperkirakan antara 5 miliar dan 7,5 miliar Won (sekitar Rp 58,5 miliar hingga Rp 87 miliar).

Sebagai informasi, Lee Kang In mendapat sorotan negatif dari publik usai dirinya berselisih dengan Son Heung Min.

Menurut Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA), beberapa pemain, termasuk Lee Kang In diketahui pulang lebih awal setelah makan malam bersama untuk bermain tenis meja.

Son Heung Min sebagai kapten timnas Korsel menegurnya dan terlibat perkelahian dengan Lee Kang In yang menyebabkan dirinya cedera.

Di sisi lain, Lee Kang In telah meminta maaf kepada publik dan menyatakan bahwa kabar itu tidak benar. (inm)