PASUNDAN EKSPRES - Cakra Khan membagikan pengalamannya yang pernah menjadi 'korban' pajak tinggi oleh Bea Cukai yang akhir-akhir ini menjadi sorotan warganet di media sosial.
Media sosial tidak henti-hentinya menyoroti kasus penahanan barang bawaan penumpang dari luar negeri oleh Bea Cukai yang dinilai merugikan masyarakat.
Hal ini dikarenakan pengenaan bea masuk yang diterapkan dinilai terlalu tinggi dan tidak wajar sehingga menimbulkan protes dari berbagai pihak.
Salah satu penyanyi Indonesia, Cakra Khan membagikan pengalamannya yang pernah mengalami masalah dengan Bea Cukai di akun X miliknya.
Dalam cuitannya, Cakra Khan menceritakan bahwa dirinya pernah menjadi 'korban' pajak tinggi oleh Bea Cukai sebanyak dua kali.
"Lagi musim nya masalah bea cukay , kmaren kmana aja gw dah 2 kali," tulis Cakra, dikutip Selasa (7/5).
Pelantun 'Kekasih Bayangan' itu menceritakan bahwa dirinya pernah membeli jaket di luar negeri seharga Rp6 juta.
Namun, ketika jaket dipesannya tiba di Indonesia, ia mendadak ditagih denda oleh Bea Cukai sebesar Rp21 juta.
Cakra pun memilih tidak membayar denda tersebut dan barang tersebut masih tertahan di Bea Cukai hingga saat ini.
"tiba2 di denda trus yang nagih buat bayar expedisi nya klo case gw ampe lawyer fedex whatsapp sampe nge email gw suruh bayar... dan gw g mau bayar, ngapain jaket beli 6jt kudu bayar 21jt..," ungkapnya.
Bahkan, ia mengaku masih ditagih oleh pihak ekspedisi yang bertanggung jawab mengirimkan jaket tersebut untuk membayar denda cukai tersebut.
"Dan ampe sekrang aku msh di tagih ama fedex dan lawyer nya dan jaket nya masih stuck di sana," ujarnya.
Cakra Khan pun telah melakukan berbagai usaha mulai dari mengajukan banding dan mengajukan keberatan hingga melampirkan invoice pembelian, namun usahanya tidak direspons dengan baik.
Ia pun bersikeras tidak bersedia membayar pajak tersebut yang dinilai tiga kali lipat lebih tinggi dari harga jaketnya.
Penyanyi yang pernah mengikuti ajang America's Got Talent itu sudah ikhlas barang tersebut masih tertahan di Bea Cukai meski lawyer pihak ekspedisi itu terus menghubunginya hingga saat ini.
"Padahal ya masalah bea cukai ini dah gw ikhlasin, dari dulu2 g ada respon samsek, tapi gara2 gw malah ditagih2 ampe lawyer fedexnya... jadi kesel jg lama2..barang ny aja ga gw ambil..hadeuh," pungkasnya. (inm)
