PASUNDAN EKSPRES - Agensi KeyEast dituntut untuk membayar ganti rugi kepada perusahaan produksi drama Korea 'River Where the Moon Rises'.
Hal ini disebabkan oleh skandal mantan artisnya, Ji Soo yang pernah terseret kasus bullying yang menyebabkan kerugian atas produksi drama tersebut.
Dilansir dari Allkpop, pada 25 Juli, divisi perdata ke-31 Pengadilan Distrik Pusat Seoul memerintahkan label manajemen KeyEast untuk membayar perusahaan produksi drama, Victory Contents sejumlah 1,4 miliar Won atau sekitar Rp 16 miliar.
Hal ini sebagai ganti rugi atas masalah yang disebabkan oleh kontroversi perundungan (bullying) aktor Ji Soo di masa lalunya.
Sebelumnya pada tahun 2021, Ji Soo terlibat dalam tuduhan perundungan di sekolah.
Saat itu, ia tampil sebagai pemeran utama pria dalam drama 'River Where the Moon Rises', yang diproduksi oleh Victory Contents.
Meskipun drama tersebut telah ditayangkan hingga episode 6, Ji Soo meminta maaf atas kontroversinya dan mengundurkan diri dari perannya sebagai pemeran utama pria dalam drama tersebut.
Akhirnya, aktor Na In Woo ditunjuk sebagai pengganti, dan seluruh kru drama melanjutkan syuting ulang drama Korea tersebut dengan pemeran utama pria baru.
Dalam waktu singkat, Na In Woo dapat menggantikan peran Ji Soo dimana dirinya berperan sebagai On Dal pada episode 7 hingga selesai.
Menyusul skandal bullying di sekolahnya yang semakin menyebar, Ji Soo mengakhiri kontraknya dengan KeyEast dan langsung mendaftar wajib militer pada tahun 2021.
Pada 2023, setelah menyelesaikan wajib militernya, aktor tersebut mengungkapkan bahwa ia telah berdamai dan menyelesaikan masalah tersebut dengan terduga korban perundungannya di sekolahnya.
Diketahui, drama Korea River Where the Moon Rises rilis pada Februari-April 2021 yang dibintangi Kim So Hyun dan Ji Soo yang kemudian digantikan Na In Woo.
Drama bergenre kolosal, politik, dan romantis ini mengisahkan kisah cinta antara Pyeonggang dan On Dal, yang merupakan karakter dalam cerita rakyat klasik Goguryeo. (inm)
