Daerah

STAI Muttaqien Purwakarta Percepat Adaptasi Maba Lewat PBAK

STAI Muttaqien Purwakarta
STAI Muttaqien Purwakarta mempercepat masa adaptasi mahasiswa baru melalui kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan atau juga dikenal dengan sebutan taaruf.(Adam Sumarto/Pasundan Ekspres)

PURWAKARTA-Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DR. K.H. E.Z. Muttaqien Purwakarta mempercepat masa adaptasi mahasiswa baru (maba) melalui kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) atau juga dikenal dengan sebutan taaruf.

Bertempat di Taman Wisata Batu Apung Wanayasa, taaruf ini wajib diikuti mahasiswa baru STAI Muttaqien Tahun Akademik 2024/2025. Adapun kegiatannya digelar selama tiga hari, yakni pada 4 - 5 Oktober 2024.

Ketua STAI Muttaqien Dr. Surya Hadi Darma, M.Ud. mengatakan, PBAK ini adalah momentum untuk membantu proses adaptasi mahasiswa baru. 

"PBAK merupakan upaya kampus agar mahasiswa baru bisa cepat beradaptasi dengan dunia kampus, sehingga betul-betul memiliki kesiapan mengikuti proses pembelajaran dan menjadi bagian civitas akademik STAI Muttaqien," kata Surya Hadi Darma melalui rilisnya, Senin (7/10).

Sementara itu, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni Dede Supendi, M.Pd., mengatakan, PBAK ini merupakan kegiatan pembekalan dan pengenalan lingkungan kampus bagi mahasiswa baru.

"Yakni, terkait dengan sistem akademik, budaya akademik, perkuliahan, tata kelola kelembagaan, aturan-aturan akademik dan aktvitas organisasi kemahasiswaan serta terkait dengan hak dan kewajiban mahasiswa," ujar Dede Supendi. 

Pada kegiatan PBAK ini, sambungnya, disajikan beragam materi dan juga kegiatan dalam rangka pembentukan karakter, pengembangan jiwa sosial dan kepedulian serta pembinaan nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan.  

Di tempat yang sama, Ketua Panitia PBAK 2024 Muhammad Ridwanulloh, M.Pd., menyebutkan, kegiatan PBAK ini diikuti 217 peserta dari total 277 mahasiswa yang mendaftar pada Tahun Akademik 2024/2025.

Ke-277 mahasiswa itu meliputi program studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Hukum Keluarga Islam (HKI), Ekonomi Syari’ah (Ekos), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). 

"Untuk mahasiswa baru yang tidak dapat mengikuti PBAK tahun ini dapat mengikutinya tahun depan," ucap Ridwan.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, tema yang diusung PBAK kali ini adalah “Mahasiswa Cerdas, Beintegritas, dan Berkualitas menuju Indonesia Emas”. Kepanitiannya meliputi unsur dosen dan tenaga kependidikan.

"Kami juga melibatkan seluruh organisasi kemahasiswaan internal, meliputi Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMAPS) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)," katanya.

Menurutnya, selain mahasiwa program sarjana, PBAK juga diikuti oleh mahasiswa program pascasarjana (S2) yang waktu pelaksanaanya pada Kamis 3 Oktober 2024. 

"Rangkaian acara PBAK ditutup dengan Sidang Senat Terbuka dengan agenda pengukuhan dan ikrar mahasiswa baru Tahun Akademik 2024/2925," ujar Ridwan.(add)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua