Daerah

Muhammad Mukhtar Pemuda Asal Subang yang Berhasil Ubah Arang Jadi Uang, Awalnya Hanya Coba-coba

Muhammad Mukhtar

SUBANG-Berawal dari coba-coba, memulai bisnis arang kayu, Pemuda Asal Pagaden Barat raup omzet Rp10 juta per bulan. Dia adalah Muhammad Mukhtar, pemuda asal Desa Mekarwangi, Kecamatan Pagaden Barat Subang. Dia mampu memproduksi arang kayu hingga ke luar Kota dengan omzet fantastis. 

"Omzet arang kayu saat ini itu tidak tentu, kadang bisa sampe Rp10 juta per bulan, kadang juga Rp5 juta per bulan," ucapnya kepada Pasundan Ekspres. 

Omzet yang besar tentunya di dapat oleh Mukhtar karena bahan baku yang ia miliki mudah di dapat, terlebih di daerah Subang mempunyai pasokan yang cukup untuk produksi jangka panjang.

Usaha ini, dilakukan oleh Mukhtar bukan semata-mata ikut-ikutan bisnis orang, tapi karena melihat pasar non lokal membutuhkan banyak pasokan Arang Kayu dari berbagai jenis. 

"Awal mula membuka bisnis arang kayu ini, melihat pasaran yang sangat menarik, baik kebutuhan lokal maupun non lokal," ujarnya. 
Kemudian, Mukhtar mulai membuka usaha Arang Kayu pada bulan Juni 2022, dengan menggaet sejumlah pelaku usaha kuliner di daerah Subang yang membutuhkan pasokan arang.

Di awal produksi, Mukhtar langsung menyetok 1 ton arang kayu untuk beberapa pelaku usaha. Hingga saat ini mampu memproduksi sendiri sebanyak 5 ton dalam satu bulan.

"Awal produksi itu sekitar 1 ton perbulan, sekarang alhamdulillah bisa sampe 5 ton per bulan untuk produksinya," ungkapnya. 
Ada banyak jenis arang yang diproduksi. Mulai dari jenis arang kayu keras, arang kayu mix, arang kayu skam dan terakhir yaitu Arang Kayu Batok. 

Semua arang tersebut diproduksi dengan modal awal sekitar 15 juta, dan sudah balik modal setelah 5 bulan produksi. 

Kemudian, Mukhtar mengharapakan bagi pemuda yang ingin memulai usaha bisa mencobanya dari hal terkecil terlebih dahulu, serta harus mempunyai prinsip yang kuat dan jangan pernah menyerah. 

"Dari awal membuka bisnis ini saya mempunyai prinsip kuat, setiap orang ada jodohnya, setiap penjual ada pembelinya dan setiap orang yang berusaha pasti ada pembelinya," tutupnya.(nsa/ysp) 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua