SUBANG-Dalam rangka memperingati Hari Guru yang jatuh pada 25 November mendatang, Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) Jawa Barat menyampaikan enam harapan besar kepada pemerintahan baru.
FKSS Jabar berharap perubahan ini dapat menjadi momentum bagi peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan tenaga pendidik di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
Sekjen FKSS dan selaku Kepala Sekolah SMA Muhamadiyah Subang Suhaerudin menyampaikan, bahwa FKSS Jabar mengapresiasi langkah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (MenDikDasMen) dalam meningkatkan kesejahteraan guru.
"Namun demikian rencana skema tersebut tentu juga harus memuat untuk seluruh guru yang ada di sekolah swasta yaitu sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat," ungkapnya.
Maka dari itu, FKSS Jabar mengusulkan kepada Menteri berdasarkan hasil diskusi bersama kepala sekolah SMA swasta dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat.
"Kami ingin pemerintah yang baru bisa lebih memperhatikan kebutuhan pendidikan, terutama yang bersentuhan langsung dengan kesejahteraan dan kualitas para guru serta tenaga pendidik dan para kepala sekolah khususnya para sekolah swasta," tuturnya kepada Pasundan Ekspres.
Enam harapan diantaranya, Inpasing untuk guru-guru di sekolah swasta diaktifkan kembali, setalah dibekukan di th 2019. Kedua Guru inpasing di sekolah swasta agar diberi kesempatan untuk naik golongan seperti sebelumnya.
Ketiga, guru yang lulus PPG diswasta tunjangannya disamakan dengan guru yang lulus PPG di negeri yakni disesuaikan golongan.
Keempat, Direktorat PSMA diberi kewenangan kembali untuk mengelola DAK Fisik SMA yang selama ini diserahkan ke Pemerintah Provinsi & kecenderungan negeri centris.
Kelima, Kepala Sekolah yang belum PPG/Sertifikasi prioritaskan untuk segera PPG dan terakhir tunjangan kepala sekolah swasta yang dulu pernah direncanakan bagi yang telah memiliki NRKS.
Selain itu, lanjut dia, peringatan Hari Guru tahun ini menjadi pengingat bagi seluruh pihak untuk bersama-sama memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia. FKKS Jabar optimis, dengan dukungan pemerintah yang baru, masa depan pendidikan yang lebih baik dapat segera terwujud.(znl/sep)