PASUNDAN EKSPRES - Kisah pilu seorang lansia di Subang yang terpaksa tinggal di becak lantaran penyakit dabetes yang dialaminya.
Kisah lansia di Subang yang diasingkan keluarganya itu tepatnya berada di wilayah Pamanukan, Subang Utara.
Dia menahan panas dan dingin cuaca di atas sebuah becak yang ukurannya bahkan untuk selonjoran saja tidak bisa disebut nyaman.
Namanya Masduki (63), hidup dari mengandalkan belas kasihan orang, lantaran diasingkan oleh keluarganya sendiri.
Dia diketahui mengidap diabetes, dan tidak pernah berobat. Namun saat kisahnya viral di sosial media, Masduki kini mulai mendapati perawatan dari puskesmas setempat.
Bahkan oleh pemerintah desa, dia diberikan rumah sementara. Diketahui, keluarganya tidak mau merawat karena luka dari kaki kanannya yang menyebarkan aroma tidak sedap.
“Saya punya keluarga, tidak mau merawat karena kondisi saya begini (sakit diabetes),” jelas Masduki pada wartawan belum lama ini.
“Alhamdulilah kemarin ada dokter dari puskesmas dan oleh Pemdes Rancahilir saya difasilitasi rumah sementara,” tambahnya. (idr)