PURWAKARTA-Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB Prof. Ir. H. Edwan Kardena, Ph.D., menyebutkan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Purwakarta memiliki potensi besar untuk berkembang.
Demikian disampaikan Prof. Edwan saat menjadi pembicara pada Kuliah Umum Pembukaan Perkuliahan STKIP Purwakarta 2024-2025 yang digelar STKIP Purwakarta di Taman Maya Datar, Komplek Pemkab Purwakarta, Rabu (18/9).
"STKIP Purwakarta maupun kampus-kampus lainnya yang berada di daerah memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang. Terlebih, kampus-kampus di daerah masih mengutamakan adab dan etika, kearifan lokal maupun budaya setempat," kata Prof Edwan.
Pada kuliah umum yang mengangkat tema "Peningkatan Mutu Pendidikan Digital dan Literasi Media sebagai Pilar Utama Pendidikan Menuju Era Indonesia Emas 2045" itu, Prof Edwan juga menyebutkan jika tantangan terbesar ada pada dosen dan mahasiswa.
"Dosen jangan sampai tertinggal oleh mahasiswanya dalam hal literasi digital. Karena semua informasi dapat dengan mudah diakses hanya dalam genggaman," ujar Prof Edwan menambahkan.
Proses pembelajaran yang rutin dilakukan di dalam ruangan, di mana dosen menerangkan, mahasiswa menyimak dan mendengarkan, sudah saatnya ditinggalkan. Karena, proses pembelajaran seperti ini hanya akan menimbulkan komunikasi satu arah.
"Ada dua hal yang dapat dilakukan mahasiswa untuk mengembangkan dirinya. Pertama, mahasiswa jangan hanya terpaku kepada apa yang disampaikan oleh dosen, melainkan harus berani belajar lebih, yakni dengan banyak membaca dan menulis," ucapnya.
Kedua, lanjut dia, ada kehausan dalam mencari informasi. Sehingga, seorang mahasiswa jangan pernah menunggu informasi tapi aktif mencari informasi. "Jangan ada lagi istilah, kok saya tidak diberi tahu, kok saya tidak dapat informasi, dan lainnya," kata Prof. Edwan.
Sementara itu, Ketua STKIP Purwakarta Dr. H. Agus Muharam, M.Pd. Dirinya mengatakan, kehadiran pemateri sekelas Prof. Edwan menjadi momen berharga dan harus benar-benar dimanfaatkan, tak hanya oleh mahasiswa melainkan juga oleh para dosen.
"Silakan para dosen dan mahasiswa menyerap apa saja ilmu yang disampaikan oleh Prof Edwan. Mencatat resep-resep dalam mengembangkan potensi diri, terutama di era digital seperti sekarang ini," ujarnya.
Senada disampaikan Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Putra Bangsa Purwakarta Acep Ruswan, M.Pd. Disebutkannya, sangat jarang ada Guru Besar dari ITB datang ke Purwakarta.
"Alhamdulillah, STKIP Purwakarta mendapatkan kesempatan berharga ini. Semoga bisa memotivasi dan memicu semangat kami, para dosen dan mahasiswa sehingga bisa mengembangkan STKIP Purwakarta," ucap Acep Ruswan.(add)