Butuh Dana Cepat? Koperasi Gadai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Solusi Aman Tahun 2025

Sebagian koperasi juga menambahkan dokumen tambahan seperti kartu keluarga atau NPWP, tergantung kebijakan internal mereka.

Cara Mengajukan Pinjaman Gadai BPJS Ketenagakerjaan

Untuk pengajuan pinjaman lewat Koperasi gadai BPJS Ketenagakerjaan, ada dua cara yang bisa ditempuh: online dan offline. Berikut penjelasannya.

1. Pengajuan Secara Online

Buat yang males antre dan ribet, beberapa koperasi seperti Kospin Jasa dan Koperasi Nusantara sudah menyediakan pengajuan via aplikasi atau situs resmi mereka. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

• Buka situs resmi koperasi.
• Pilih menu “Pinjaman dengan Jaminan BPJS Ketenagakerjaan”.
• Isi data diri dan unggah dokumen seperti KTP, kartu BPJS TK, dan slip gaji.
• Tunggu proses verifikasi saldo JHT.

Jika disetujui, dana akan langsung ditransfer ke rekening dalam waktu 1–2 hari kerja.

2. Pengajuan Secara Langsung (Offline)

Kalau lebih nyaman ketemu langsung, bisa datang ke kantor koperasi terdekat:

• Bawa semua dokumen persyaratan lengkap.
• Isi formulir pengajuan.
• Petugas akan bantu proses verifikasi saldo JHT.
• Jika oke, dana bisa langsung dicairkan di tempat atau ditransfer ke rekening.

Berapa Besar Pinjamannya?

Besaran pinjaman biasanya tergantung dari jumlah saldo JHT yang dimiliki. Umumnya, koperasi bisa memberikan pinjaman hingga 70% dari total saldo JHT. Misalnya, kalau punya saldo Rp 10 juta, maka bisa dapet pinjaman maksimal Rp 7 juta.

Namun, setiap koperasi punya kebijakan sendiri soal plafon dan tenor pinjaman. Beberapa koperasi memberikan tenor maksimal hingga 12 bulan dengan bunga antara 0,8% – 1,5% per bulan.

Mengutip dari laman resmi Kospin Jasa per 13 Juli 2025, mereka menawarkan pinjaman dengan tenor fleksibel dan bunga rendah khusus bagi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan yang mengajukan pinjaman lewat sistem gadai saldo JHT.