PASUNDAN EKSPRES - Indonesia kembali menjadi tujuan peluncuran global Realme untuk ponsel terbarunya. Kali ini, Realme 12 Plus 5G bergabung dengan Realme 12 Pro Plus 5G dalam debutnya, mengapa?
Francis Wong, Direktur Pemasaran Global Realme, menjelaskan bahwa Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi perusahaan. Oleh karena itu, Realme selalu mengutamakan konsumen Indonesia untuk menjadi yang pertama merasakan produk terbarunya, termasuk Realme 12 Plus 5G.
"Kali ini, kami ingin memberikan pengalaman terbaik kepada masyarakat Indonesia sepanjang perjalanan Realme Number Series," katanya kepada detikINET.
Keunggulan Realme 12 Plus
Realme 12 Plus ditujukan untuk kaum muda yang gemar fotografi. Meskipun memiliki harga terjangkau, ponsel ini dilengkapi dengan spesifikasi kamera yang kuat dalam segmennya.
"Realme 12+ 5G memperkenalkan standar baru untuk pasar kelas menengah dengan meningkatkan seni fotografi. Dengan Optical Image Stabilization (OIS) dari Sony dan sensor Sony LYT-600 50MP, ponsel ini mampu menghasilkan foto yang stabil dengan noise yang rendah dalam berbagai situasi," ungkap Francis Wong.
Realme 12 Plus juga menawarkan fitur 2X In-sensor Zoom yang menjaga kualitas gambar dari berbagai jarak dan memberikan kebebasan bagi pengguna dalam memilih panjang fokus.
"Dengan panjang fokus setara 52mm pada Golden Portrait, hampir menyerupai penglihatan manusia, foto potret menjadi lebih jelas dan realistis. Ini sempurna untuk menangkap ekspresi dan penampilan subjek sambil menarik perhatian yang melihat foto ke subjek utama," jelas Francis Wong.
"Dengan panjang fokus setara 26mm, zoom in-sensor, dan dukungan anti-guncangan optik, setiap bidikan menjadi stabil, minim noise, dan sangat jernih," tambahnya.
Fitur baru Snap Portrait System memungkinkan pengambilan gambar cepat dengan mengaktifkan kamera dalam 0,8 detik dan mendukung pemotretan kontinu hingga 208 foto per menit. Dengan algoritma eksposur Realme, autofokus cerdas, deteksi gerakan, dan OIS Sony, keberhasilan dalam memotret objek yang bergerak cepat meningkat sebesar 40%.
Ponsel ini juga memiliki kemampuan untuk mengambil foto yang sinematik dengan Algoritma Bokeh Sinematik, mereplikasi efek blur sekelas DSLR dan memberikan pengguna kontrol penuh atas apertur, mengubah setiap gambar menjadi potret sinematik.
Untuk memberikan pengalaman visual terbaik kepada pengguna, Realme bekerja sama dengan sinematografer pemenang Oscar, Claudio Miranda, yang menciptakan tiga filter foto terinspirasi dari film-filmnya yang memenangkan banyak penghargaan:
- Journey: Filter yang terinspirasi oleh "Life of Pi," menonjolkan warna kontras tinggi dan mengurangi tone kuning untuk gaya foto yang seperti mimpi.
- Memory: Terinspirasi oleh "The Curious Case of Benjamin Button," filter ini menekankan tone dingin dan menurunkan saturasi warna, menciptakan gaya foto sinematik yang tenang.
- Maverick: Mengambil inspirasi dari "Top Gun: Maverick," filter ini meningkatkan kontras dan noise sambil memperkenalkan tone kuning dan hijau, menciptakan gaya retro yang mengingatkan pada fotografi film 35mm.
Selain kamera, Realme 12 Plus juga menonjolkan desainnya dengan Luxury Watch Design yang dikembangkan oleh realme Design Studio x Ollivier Savéo.
"Desainnya menawarkan elemen kemewahan yang abadi," tambahnya.
Dengan kombinasi keunggulan ini, Francis Wong yakin bahwa Realme 12 Plus akan berhasil di pasaran dengan mengungguli pesaingnya.
"Kami yakin Realme 12 Plus akan menjadi pilihan yang positif karena keunggulan kamera, yang merupakan faktor utama bagi kaum muda dalam memilih ponsel baru, terutama dalam kemampuan menghasilkan foto yang baik dalam berbagai kondisi. Dengan ponsel ini, kami bahkan meningkatkan level di mana kaum muda dapat menjadi master potret," jelasnya.
