Game

Developer Game Kok Minta Prosesor Intel Ini Ditarik dari Pasaran, Kenapa Ya?

Developer game minta intel tarik prosesor mereka dari pasaran

PasundanEkspres - Belakangan ini, sejumlah prosesor kelas atas Intel mengalami masalah crash saat digunakan untuk bermain game. Para pengembang game pun menyalahkan Intel atas masalah tersebut. Salah satunya adalah pendiri Alderon Games, Matthew Cassells, yang menyatakan bahwa masalah pada prosesor Intel ini membuat pekerjaan tim pengembangnya menjadi lebih sulit.

Awalnya, masalah pada prosesor ini diduga hanya terjadi pada tingkat software atau BIOS. Namun, ternyata masalahnya lebih kompleks dan jumlah prosesor yang terdampak semakin banyak.

"Meski berbagai pembaruan firmware, BIOS, dan microcode sudah dirilis, masalahnya tetap belum selesai," ujar Cassells.

Cassells menyebut bahwa timnya mengidentifikasi lima aspek utama yang terdampak dari masalah ketidakstabilan tersebut, mulai dari pengguna, server game resmi, tim pengembang, penyedia server game, hingga software benchmark.

Path of Titans, sebuah permainan survival multiplayer yang tersedia untuk PC, PlayStation, Xbox, dan Nintendo Switch, terpengaruh oleh masalah ini. Menurut informasi dari studio pengembangnya, CPU Intel generasi ke-13 dan ke-14 mengalami ribuan kejadian crash.

Bahkan, server multiplayer resmi terus-menerus crash dan memerlukan proses reboot server yang tentunya merugikan, demikian dikutip dari Techspot pada Kamis (18/7/2024).

Tim pengembang game juga mengalami dampak dari ketidakstabilan prosesor tersebut, yang menyebabkan masalah pada SSD dan kerusakan pada memori.

Cassells menyatakan bahwa semua masalah yang terjadi berasal dari PC yang menggunakan CPU Intel. Akhirnya, Alderon Game menemukan solusi lain untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu dengan melakukan migrasi ke server berbasis AMD. Terbukti, masalah crash berkurang drastis setelah migrasi dilakukan.

Mereka juga merekomendasikan server komunitas Path of Titans untuk melakukan hal yang sama, atau setidaknya menghindari penggunaan prosesor yang cacat.

Metodenya adalah dengan memunculkan pesan pop-up di dalam permainan untuk memberi tahu pemain yang menggunakan prosesor yang mengalami masalah tersebut.

"Demi kebaikan Intel, kami berharap mereka menarik CPU ini dan mengembalikan uang konsumen. Postingan ini bukan untuk mempromosikan CPU AMD ataupun perusahaan PC lain. Setiap produk bisa mengalami cacat atau masalah, kami hanya ingin memberi tahu asal mula crash ini," kata Cassells.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua