PASUNDAN EKSPRES - Amerika Serikat merupakan penyedia bantuan militer terbesar di dunia. Di samping itu, Amerika Serikat (AS) akan kembali melanjutkan pengiriman bom seberat 500 pon ke Israel setelah penghentian sementara awal tahun ini, yang terjadi akibat serangan di kota Rafah, Gaza bagian selatan.
Selama kampanye militer Israel di Gaza, AS tidak hanya memberikan izin untuk penjualan senjata ke Israel, tetapi juga memberikan bantuan militer dalam jumlah besar, baik dalam bentuk finansial maupun melalui dukungan operasi militer.
Bantuan Militer Amerika Serikat
Mengutip dari Sindo News Internasional, pada bulan April, Kongres AS menyetujui paket bantuan militer besar untuk Israel dan Ukraina.
Total bantuan yang disetujui mencapai USD95 miliar, dengan perincian USD60 miliar untuk Ukraina, USD26,4 miliar untuk Israel, dan USD8,1 miliar untuk kawasan Asia Pasifik terkait potensi ancaman dari China.
Namun, apa sebenarnya bantuan militer itu dan negara mana saja yang paling diuntungkan?
1. Ukraina
Pada bulan Maret, AS menyetujui paket bantuan militer darurat senilai USD300 juta untuk menggantikan persediaan militer yang habis akibat perang berkelanjutan dengan Rusia.
2. Israel
Sejak didirikan pada tahun 1948, Israel telah menjadi penerima bantuan luar negeri terbesar dari AS, menerima sekitar USD300 miliar (disesuaikan dengan inflasi) dalam bentuk bantuan ekonomi dan militer.
Dari jumlah tersebut, sekitar USD220 miliar adalah bantuan militer, sementara sisanya sebesar USD80 miliar adalah bantuan ekonomi.
Sejak tahun 2008, sebagian besar bantuan dari AS ke Israel berupa bantuan militer, dengan bantuan ekonomi kurang dari 1 persen dari total bantuan.
3. Mesir
AS telah memberikan bantuan militer ke Mesir sejak perjanjian perdamaian Mesir-Israel tahun 1979 untuk mendukung kemampuan pertahanan Mesir dan melawan terorisme.
Pada tahun 2023, Mesir menerima USD1,3 miliar bantuan militer dari AS.
4. Taiwan
Menurut laporan Al Jazeera, sumber yang dekat dengan pemerintahan Biden mengungkapkan bahwa bantuan militer senilai USD85 juta yang ditarik dari Mesir akan dialokasikan ke Taiwan, dengan USD55 juta di antaranya dialokasikan untuk Taiwan.
5. Bulgaria
AS juga memberikan bantuan militer ke Bulgaria berdasarkan Perjanjian Kerja Sama Pertahanan AS-Bulgaria yang ditandatangani pada April 2006.
Perjanjian ini memberikan militer AS akses ke fasilitas militer Bulgaria.
Selama lima tahun terakhir, AS telah memberikan lebih dari USD238 juta kepada Bulgaria untuk mendukung pelatihan militer, keamanan siber, dan peningkatan peralatan militer.